Jumat 07 Jun 2024 13:02 WIB

Pertamina Patra Niaga Tambah 11,4 Juta Tabung LPG 3 kg Untuk Idul Adha

Stok nasional LPG dalam kondisi aman dan saat ini berada di level 18 hari

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga  telah menyiapkan penambahan penyaluran LPG 3 Kg hingga 11,4 juta tabung secara nasional.
Foto: Dok. Pertamina
Guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan penambahan penyaluran LPG 3 Kg hingga 11,4 juta tabung secara nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga  telah menyiapkan penambahan penyaluran LPG 3 Kg hingga 11,4 juta tabung secara nasional. 

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan penambahan ini untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 kg masyarakat pada masa  Idul Adha yang juga bertepatan dengan akhir pekan.

“Dengan penambahan ini kami berharap bisa terpenuhi kebutuhan LPG 3 kg sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa tenang menjalankan rangkaian kegiatan di Idul Adha 2024. Penyaluran tambahan ini akan dilakukan secara bertahap melalui Agen ke Pangkalan mulai hari ini hingga Idul Adha nanti,” tutur Irto.

Lebih lanjut Irto juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3kg di pangkalan resmi Pertamina agar bjsa mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemda masing-masing wilayah.

Pertamina Patra Niaga juga memastikan stok nasional LPG dalam kondisi aman dan saat ini berada di level 18 hari. "Kami pastikan stock di Pangkalan selalu ada dan LPG 3 kg dijual sesuai HET. Jika di pengecer, itu diluar kewenangan kami," ucap Irto.

Selain memastikan ketersediaan LPG 3 kg, Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan LPG Non Subsidi yaitu Bright Gas tersedia di lapangan baik di Pangkalan maupun outlet modern yang tentunya mudah di akses masyarakat. 

Jika masyarakat menemukan kendala maupun membutuhkan informasi lebih lanjut terkait produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement