REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT PLN (Persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (PLN Pusharlis) meluncurkan Program Pengembangan Bengkel Konversi Kendaraan Listrik kepada dua bengkel konversi listrik yaitu CV HIDTECH di Kabupaten Bandung dan DMR CUSTOM di Kota Bandung pada Rabu, 29 Mei 2024 di Desa Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung.
Dalam sambutannya, General Manager PLN Pusharlis, Suroso, mengapresiasi inisiator bengkel konversi, Hanova dan Rixy, yang berkontribusi dalam pengurangan emisi melalui konversi kendaraan berbahan bakar bensin menjadi motor listrik. "Apresiasi ini kami berikan karena ini adalah salah satu cara kita mengurangi CO2 sehingga udara menjadi lebih bersih,” ujarnya.
Ia juga meminta kerjasama seluruh pihak dalam mendukung konversi karena menurutnya keberhasilan konversi tidak hanya bermanfaat bagi PLN namun bagi seluruh masyarakat. Melalui program ini, kedua bengkel tersebut mendapatkan bantuan perlengkapan serta pendampingan dan pelatihan selama enam bulan dari PLN Pusharlis yang bekerjasama dengan Yayasan Filantra.
Menurut Dadi Mulyadi, Government Relations Filantra, program ini program akan meningkatkan keterampilan dan kapasitas pelaku industri kecil dan menengah dalam bengkel konversi kendaraan listrik, menambah pendapatan, meningkatkan kemandirian usaha, serta membantu mengedukasi masyarakat terkait penerapan gaya ramah lingkungan.
Rasyid Priatna, Fungsional Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dalam kesempatan yang sama menyoroti pentingnya sektor industri dalam menyediakan sistem transportasi yang aman dan ramah lingkungan. “Indonesia menjadi daerah dengan penjualan kendaraan listrik tertinggi khususnya di Asia, sehingga mohon bantuan dan dukungan agar kita dapat mendorong penurunan emisi dan tetap mengedepankan keselamatan dengan menggunakannya sesuai dengan kriteria yang ada,” ujarnya.
Hanova, pemilik bengkel CV HIDTECH, yang memulai usaha dari hobi otomotif dan modifikasi kendaraan optimis bengkel otomotif yang didirikannya dapat membantu masyarakat. “Di sini banyak pengguna sepeda listrik tetapi minim bengkel,” kata Hanova.
Ia juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan PLN Pusharlis. Ke depan, CV HIDTECH ini tidak hanya memberikan jasa service kepada konsumen namun melakukan edukasi kepada siswa sekolah tentang pengembangan motor listrik. Inisiatif ini sejalan tren pembangunan industri hijau di Indonesia, yang mengutamakan efisiensi dan keefektifan penggunaan sumber daya energi secara berkelanjutan. Sektor otomotif menjadi salah satu fokus utama untuk transformasi menuju penggunaan energi ramah lingkungan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika