Kamis 30 May 2024 15:03 WIB

Garuda Indonesia Pertahankan Capaian Tepat Waktu Usai Rampungkan Penerbangan Haji Fase 1

Garuda Indonesia berhasil mencatatkan tingkat ketepatan waktu hingga 100 persen

Jamaah calon haji NTB saat diberangkatkan melalui Embarkasi Bandara Internasional Lombok, Jumat (24/05/2024).
Foto: Humas Bandara Lombok
Jamaah calon haji NTB saat diberangkatkan melalui Embarkasi Bandara Internasional Lombok, Jumat (24/05/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garuda Indonesia pada Selasa (28/5) secara resmi telah menyelesaikan fase keberangkatan Haji 1445 H/2024 dari embarkasi Lombok. Selesainya fase keberangkatan Haji fase I dari embarkasi Lombok ditandai dengan keberangkatan GA 5113 yang mengangkut kloter 13 terdiri dari 121 calon jemaah menuju Jeddah. Penerbangan ini dilayani oleh armada B777-300 ER pada pukul 13.13 WITA.

Pada pelaksanaan fase keberangkatan Haji dari embarkasi Lombok, Garuda Indonesia berhasil mencatatkan tingkat ketepatan waktu hingga 100 persen. Dengan selesainya fase I dari embarkasi Lombok, Garuda Indonesia telah menerbangkan sebanyak 4.833 calon jemaah asal embarkasi Lombok yang terbagi menjadi 13 kloter menuju ke Tanah Suci.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyatakan bahwa capaian kinerja operasional tersebut merupakan wujud komitmen dan upaya berkelanjutan Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan layanan penerbangan Haji bagi seluruh calon jemaah. "Tidak dapat dipungkiri terdapat beberapa catatan krusial keterlambatan penerbangan pada pelaksanaan musim Haji 1445 H/2024 ini. Masukan yang telah disampaikan berbagai stakeholder layanan penerbangan haji pada pelaksanaan Haji 1445H/2024 tentunya menjadi masukan penting bagi kami untuk terus mengoptimalkan berbagai kesiapan operasional dalam menghadirkan pengalaman penerbangan Haji yang aman dan nyaman bagi seluruh calon jemaah," papar Irfan.

Irfan menegaskan bahwa Garuda Indonesia akan terus melaksanakan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholders dalam memastikan seluruh penerbangan Haji dapat berjalan dengan lancar, khususnya dalam melaksanakan fase pemulangan (fase II) yang akan dimulai pada 21 Juni mendatang.

"Hal itu untuk memastikan proses penerbangan Haji, termasuk kepulangan haji tahun ini, dapat berjalan baik dan lancar, sehingga para jemaah bisa mendapatkan pelayanan yang aman serta nyaman, dan tiba kembali di Tanah Air dengan selamat," tutur Irfan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement