REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mengalami kenaikan hingga 30 persen pada periode libur panjang Waisak tahun 2024. General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan pada Rabu (22/5/2024), kereta cepat Whoosh memberangkatkan sebanyak 21.144 penumpang.
“Jumlah penumpang meningkat sekitar 30 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, di mana KCIC melayani sebanyak 16 ribu penumpang,” kata Eva di Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/5/2024).
Eva menyebutkan jadwal keberangkatan favorit masyarakat pada hari Rabu tersebut adalah sejak pukul 11.30 WIB hingga jadwal terakhir di 20.30 yang di mana okupansinya mencapai 80 persen sampai dengan 100 persen.
Berdasarkan data yang dihimpun, tiket yang sudah terjual pada 23 hingga 26 Mei 2024 sudah mencapai 36 ribu tiket. Jumlah ini akan terus bertambah sehubungan dengan penjualan yang masih terus berlangsung di berbagai loket pemesanan.
Eva menyampaikan bahwa KCIC sudah mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang saat libur panjang tersebut dengan mengoperasikan sebanyak 48 perjalanan Whoosh per hari.
Adapun mayoritas penumpang keberangkatan Halim turun di Stasiun Padalarang dan melanjutkan perjalanan dengan KA Feeder menuju Stasiun Bandung.
Dia menambahkan pada periode tersebut, KCIC tetap menjual tiket dengan skema “dynamic pricing” atau tarif dinamis dengan menawarkan harga lebih hemat pada periode perjalanan tertentu.
“Sudah terbukti berdampak positif terhadap operasional Whoosh dan pelayanan penumpang. Adapun tarif kereta cepat Whoosh cukup terjangkau yakni dimulai dari Rp 150 ribu saja,” katanya.
Selain itu, Eva mengatakan KCIC menyiagakan petugas posko di berbagai titik untuk membantu pelayanan di tengah peningkatan jumlah penumpang.
"KCIC memprediksi jumlah penumpang akan tetap tinggi pada libur akhir pekan ini. Seluruh petugas sudah bersiap dan akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan menggunakan Whoosh pada momen spesial ini,” kata dia.