Senin 22 Apr 2024 22:37 WIB

Pembangunan Bandara Pahuwato Telan Anggaran Rp 437 Miliar

Bandara ini diharapkan ikut menggerakkan ekonomi daerah.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri)
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, PAHUWATO -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan, pembagunan Bandara Pahuwato, di Kabupaten Pahuwato, menelan anggaran sebesar Rp 437 miliar. Budi menyebut kehadiran bandara ini akan membangun ekonomi daerah setempat termasuk Provinsi Gorontalo secara umum. 

Bandara ini adalah bandara yang ke 25 dari 27 bandara yang pemerintah bangun. Budi menyebut, ini merupakan legacy dan arahan Presiden Joko Widodo yang selalu memberikan arahan pada untuk membangun bandara di semua pelosok Tanah Air.

Baca Juga

"Kami laporkan pula anggaran yang dibangun di sini juga tidak kecil yaitu Rp 437 miliar dan karena tanahnya relatif juga terlalu bagus kita harus lakukan improvement dari tanah ini," kata Budi Karya, Senin (22/4/2024). 

Budi Karya bersyukur hari ini, Bandara Pahuwato akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Ia menginginkan setelah beroperasi, akan ada peningkatan ekonomi di Pahuwato. Selama ini jarak tempuh dari Pahuwato ke Kota Gorontalo menelan waktu tempuh kurang lebih 4 jam. Dengan kehadiran Bandara baru waktu tempuh dari Pahuwato ke Gorontalo akan dipangkas. Sehingga akan baik untuk rantai distribusi hasil alam dari Pohuwato.

Bandara Pahuwato ini memiliki luas 1200 meter. Pesawat yang akan beroperasi di bandara ini adalah jenis pesawat ATR. Lalu bandara ini digunakan untuk dua trip, ke Kota Gorontalo dan ke Kota Palu.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement