Sabtu 20 Apr 2024 15:11 WIB

WIKA Paparkan Prosedur Lengkap Pelaksanaan Right Issue

Right issue akan dilaksanakan oleh perseroan pada April 2024.

Logo perusahaan konstruksi milik negara Wijaya Karya (Wika) ditampilkan di luar lokasi konstruksi di Jakarta, Indonesia, Rabu, 17 November 2021.
Foto: AP/Dita Alangkara
Logo perusahaan konstruksi milik negara Wijaya Karya (Wika) ditampilkan di luar lokasi konstruksi di Jakarta, Indonesia, Rabu, 17 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Corporate Secretary PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Mahendra Vijaya memaparkan prosedur lengkap pelaksanaan aksi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II atau right issue yang akan dilaksanakan oleh perseroan pada April 2024.

Mahendra di Jakarta, Sabtu (20/4/2024), menjelaskan, para Pemegang Saham WIKA yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 18 April 2024 pukul 16.15 WIB, dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 100 juta Saham Lama akan memperoleh 521,98 juta HMETD, dimana setiap satu HMETD untuk membeli satu Saham Baru seri B dengan harga pelaksanaan Rp197.

Baca Juga

Pertama, untuk Pemegang Saham non warkat, Pemegang Saham akan memberikan instruksi pelaksanaan HMETD broker/ bank kustodian pada 22- 26 April 2024.

Lalu, pada hari Bursa yang sama dengan disampaikannya instruksi pelaksanaan HMETD, Pemegang Saham akan melakukan pembayaran ke Rekening Khusus yang ditujukan ke KSEI.

Kemudian, satu hari Bursa setelahnya, proses pelaksanaan HMETD akan dilakukan oleh KSEI melalui sistem CBEST.

Kedua, untuk Pemegang Saham warkat, Pemegang Saham akan melakukan pendaftaran ke Kantor Biro Administrasi Efek (BAE) yang dimulai pada 18 April 2024 melalui email ke [email protected] dengan melampirkan beberapa dokumen dan informasi, diantaranya :

Nama Pemegang Saham

Scan copy identitas diri yang masih berlaku (bagi Pemegang Saham perorangan) dan scan copy anggaran dasar (bagi Pemegang Saham badan hukum/ lembaga)

Scan copy surat kuasa (jika dikuasakan) bermaterai Rp10.000, dilengkapi dengan scan copy identitas diri yang masih berlaku untuk pemberi dan penerima kuasa.

Jumlah kepemilikan saham perseroan.

Lalu, Pemegang Saham akan melakukan pembayaran selama 22- 26 April 2024 ke rekening Bank Mandiri atas nama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan nomor rekening 1660001890706 Cabang Jakarta D.I Panjaitan.

Kemudian, BAE akan memeriksa dokumen dan mengirimkan Sertifikat Bukti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (SBHMETD) secara elektronik melalui balasan dari email Pemegang Saham selambat-lambatnya pada 19 April 2024.

Lebih lanjut, ketiga, untuk alur pemesanan tambahan saham rights issue Pemegang Saham warkat, diantaranya Pemegang Saham existing melaksanakan haknya dimana pemesanan lebih besar dari haknya dilakukan pada 22-24 April 2024.

Apabila oversubscribe, Pemegang Saham existing hanya berhak atas saham HMETD sesuai porsi kepemilikannya.

Apabila undersubscribe, Pemegang Saham existing berhak atas saham HMETD secara proporsional berdasarkan jumlah HMETD yang dilaksanakan oleh masing-masing Pemegang Saham existing yang meminta penambahan atas HMETD.

Kemudian, apabila undersubscribe, pembayaran paling lambat dilakukan pada 30 April 2024, dan penjatahan pada 2 Mei 2024.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement