REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat telah melayani sebanyak 571.360 pergerakan penumpang pada puncak arus Hari Raya Idul Fitri yang terjadi pada 15 April 2024. InJourney Airports turut mencatat melayani sebanyak 3.807 pergerakan pesawat udara di bandara-bandara yang dikelola.
“Jumlah pergerakan penumpang pada puncak arus balik Lebaran tersebut lebih tinggi sebesar 24 persen dibandingkan puncak arus balik Lebaran pada tahun lalu dengan 460.550 pergerakan penumpang,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (16/4/2024)
Sedangkan untuk pergerakan pesawat lebih tinggi sebesar 10 peraen dibanding puncak arus balik Lebaran tahun lalu dengan 3.447 pergerakan pesawat. Faik menyebut tingginya trafik pada puncak arus balik Lebaran tahun ini serta operasional penerbangan di seluruh bandara InJourney Airports yang berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman, merupakan dua hal yang patut disyukuri.
“Hal tersebut juga tak lepas dari komitmen perusahaan untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa pada periode sibuk di momen libur Lebaran ini," ujar Faik.
Pada puncak arus balik Lebaran 2024, InJourney Airports mencatat tiga bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi adalah Bandara Soekarno-Hatta dengan 186.744 pergerakan. Lalu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 71.351 pergerakan, serta Bandara Juanda Surabaya dengan 54.819 pergerakan.
Dengan tambahan trafik pada puncak arus balik Lebaran tersebut, secara kumulatif InJourney Airports mencatat telah melayani sebanyak 5,9 juta pergerakan penumpang dan 45.287 pergerakan pesawat selama 13 hari periode operasional Posko Lebaran 2024 (3-15 April 2024). Dibandingkan dengan trafik periode yang sama pada Posko Lebaran 2023, jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar empat persen untuk pergerakan penumpang, serta empat persen untuk pergerakan pesawat udara.
Selama periode testebut, InJourney Airports turut mencatat telah melayani sebanyak 3.551 realisasi penerbangan tambahan atau extra flight. “Saat ini kami berfokus untuk dapat memberikan pelayanan prima di sisa periode Angkutan Lebaran 2024. Meskipun puncak arus sudah terjadi, komitmen untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan di seluruh bandara yang dikelola tidak akan berkurang sedikitpun," jelas Faik.