Kamis 11 Apr 2024 14:07 WIB

Hari Kedua Lebaran, Penumpang Whoosh Meningkat

KCIC menambah 12 perjalanan per hari hingga 18 April 2024.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Kereta cepat atau Woosh datang dari arah Jakarta di Stasun Kereta Cepat Padalarang kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2024). PT KCIC mencatat penumpang Woosh saat libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek meningkat 50 persen atau 20.000 penumpang per hari dibanding hari biasa.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Kereta cepat atau Woosh datang dari arah Jakarta di Stasun Kereta Cepat Padalarang kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2024). PT KCIC mencatat penumpang Woosh saat libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek meningkat 50 persen atau 20.000 penumpang per hari dibanding hari biasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penumpang Kereta Cepat Whoosh mengalami peningkatan pada hari Lebaran terutama keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang maupun Tegalluar. KCIC sudah mengantisipasi peningkatan ini dengan menambah 12 perjalanan per hari hingga 18 April 2024.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, peningkatan jumlah penumpang ini dikarenakan seusai bersilaturahmi dengan keluarga, penumpang mulai memanfaatkan Whoosh untuk berwisata dan berlibur ke Kota Bandung dan Sekitarnya.

Baca Juga

"Peningkatan sangat terlihat sejak Rabu (10/4/2)24) siang dan Kamis (11/4/2024). Setelah melakukan sholat Id, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh. Ada pula yang baru melakukan perjalanan di hari ini untuk menghabiskan libur lebaran dan cuti bersama," ujar Eva dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (11/4/2024).

Eva memaparkan, pada jam dan rute favorit yaitu keberangkatan Halim pada Kamis, 11 April 2024, keberangkatan mulai pukul 07.55, 08.20, sampai 12.00 terus dipadati penumpang. Okupansi pada jam favorit tersebut mencapai 80 sampai 95 persen. Penjualan pada 12 April juga sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan, di mana pada jam jam favorit sudah menunjukkan angka 85 persen.

Jumlah tersebut masih terus bergerak karena penjualan masih terus berlangsung. Terlihat Kepadatan terus terjadi di loket dan mesin pembelian tiket untuk reservasi dan pembelian go show.

"Dengan 52 perjalanan per hari, penumpang mendapatkan banyak alternatif perjalanan Whoosh yang dapat mereka pilih sesuai kebutuhannya. Jarak antar jadwal atau headway Whoosh di jam sibuk mencapai 25 sampau 30 menit sehingga membuat penumpang mendapatkan fleksibilitas yang tinggi," ucap Eva.

KCIC, lanjut Eva, juga mengimbau para penumpang untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaannya agar kenyamanan seluruh penumpang dapat terjaga.

Setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak 3 barang dengan dimensi maksimal yaitu 100cm x 30cm x 40cm dengan berat total maksimum 20kg. Adapun 3 barang tersebut dapat berupa 2 koper atau dus dan 1 ransel atas tas tangan.

Penumpang juga dilarang membawa Hewan, Narkotika, Senjata api dan tajam, Barang mudah terbakar, Barang berbau tajam, dan Barang yang tidak diperbolehkan petugas dan peraturan perundang-undangan.

Eva berharap penumpang mengatur waktu perjalanan menuju ke Stasiun Whoosh agar datang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Eva khawatir penumpang tertinggal Whoosh karena Gate boarding akan ditutup lima menit sebelum kereta diberangkatkan demi alasan keselamatan.

Eva menambahkan, penumpang agar dapat membeli tiket melalui Aplikasi Whoosh maupun website ticket.kcic.co.id. Hal ini dikarenakan pembelian melalui dua channel tersebut memiliki kelebihan yaitu mendapatkan fitur Pembatalan dan Perubahan Jadwal secara online.

"KCIC terus mempersiapkan pelayanan sebaik mungkin pasca lebaran. Inovasi terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan-kemudahan penumpang yang akan menikmati layanan Whoosh," kata Eva.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement