REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56 Marcella Zalianty mengatakan, film Indonesia menghasilkan penonton sebanyak lebih dari 54 juta orang dengan pangsa pasar 61 persen pasca adanya pandemi Covid-19.
Kata Marcella, ini adalah angka yang belum pernah kita dapatkan sebelum pandemi Covid-19 lalu. "Sejalan fakta tersebut beberapa aktor nasional sudah terlihat dalam produksi bertaraf internasional, turut berpartisipasi dalam film kancah internasional," kata Marcella dalam peringatan Hari Film Nasional di Jakarta, Sabtu (30/3/2024).
Marcella juga mengatakan, bioskop masih tetap menjadi instrumen pendapatan nomor satu bagi penjualan perfilman nasional saat ini. Dia berharap industri film Indonesia ke depan mampu bersaing dengan raksasa industri film Asia.
Apalagi beragam kebijakan strategis dan penyederhanaan regulasi telah dilakukan oleh pemerintah, sebagaimana pemerintah telah mencabut film dari daftar negatif investasi. Artinya semakin terbuka kesempatan untuk pemerintah bersama industri untuk juga berproduksi.
"Dengan itu kita juga tetap berharap adanya aturan-aturan turunan sehingga potensi itu juga memberikan kesempatan yang lebih luas bagi SDM perfilman," kata Marcella.