REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di akhir perdagangan Selasa (26/3/2024) menguat terbatas di tengah prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) yang cukup kuat. Kurs rupiah ditutup naik 7 poin atau 0,04 persen menjadi Rp15.793 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 15.800 per dolar AS.
"Prospek ekonomi AS yang cukup kuat, di mana The Fed menaikkan proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS tahun 2024 dan 2025," kata ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Proyeksi tersebut dicatat dalam summary of economic projection dari bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang dirilis pada rapat terakhir bulan ini.
The Fed menaikkan proyeksi pertumbuhan PDB AS 2024 menjadi 2,1 persen dari 1,4 persen. Untuk 2025, The Fed menaikkan proyeksi dari 1,8 persen menjadi 2 persen.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa turun ke level Rp 15.797 per dolar AS dari sebelumnya Rp 15.795 per dolar AS.