REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inisiatif Bank Indonesia (BI) dalam mengedarkan uang rupiah hingga ke daerah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) yang dikemas dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) meraih penghargaan internasional lingkup bank sentral yakni Central Banking Award (CBA) ke-11 pada 21 Maret 2024 untuk kategori currency initiative. Panitia CBA mengapresiasi inovasi dan keunggulan BI dalam pengelolaan uang tunai termasuk distribusi di tengah kondisi geografis Indonesia yang menantang.
"Sepanjang 2023, ekspedisi ini telah menjangkau lebih dari 100 pulau terpencil untuk menyediakan uang layak edar kepada masyarakat luas," kata Deputi Gubernur BI Doni P Joewono dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (26/3/2024).
CBA memahami tantangan unik Indonesia untuk mendistribusikan uang tunai ke lebih dari 14 ribu pulau di NKRI sehingga tidak mudah melakukan distribusi di tengah keterbatasan moda transportasi, kondisi cuaca ekstrem, dan konektivitas antar wilayah. Sinergi Bank Indonesia dengan TNI Angkatan Laut yang diwujudkan melalui ERB yaitu kegiatan distribusi uang rupiah untuk menjangkau wilayah terdepan, terluar, dan terpencil dengan menggunakan kapal perang TNI Angkatan Laut menjadi poin penting bagi penilaian CBA.
"Kolaborasi ini tidak hanya terkait moda, tetapi juga proses pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan. Kolaborasi dari 2012 hingga 2023 ini telah menghasilkan 110 kegiatan penukaran kas keliling di 3T dengan jangkauan 565 pulau," jelas Doni.
CBA merupakan penghargaan yang diselenggarakan oleh The Central Banking atas inovasi dan keunggulan bank sentral dalam menghadapi tantangan kebijakan dan operasional yang signifikan di tengah meningkatnya tekanan inflasi, perubahan teknologi yang cepat, dan transisi lingkungan. The Central Banking merupakan platform media internasional yang berfokus pada kebanksentralan di 120 negara.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan agenda tahunan sejak 2012 yang bertujuan memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan layak edar. Program tersebut dilakukan untuk menjaga kelancaran aktivitas perekonomian dan mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional.
ERB sebagai komitmen BI dalam distribusi uang rupiah, pada tahun ini akan dilakukan di 18 provinsi. Setiap upaya dalam distribusi termasuk penghargaan yang diperoleh merupakan apresiasi milik bersama mengingat kegiatan ERB merupakan bentuk kerja sama antara Kementerian/Lembaga, termasuk TNI-AL.
"Penghargaan ini juga merupakan kebanggaan masyarakat dan diharapkan dapat menumbuhkan dan memperkuat rasa nasionalisme serta membangun kesadaran pentingnya menjaga kedaulatan NKRI, atas dasar bahwa rupiah merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan di seluruh wilayah NKRI," ungkap Doni.