Senin 25 Mar 2024 10:15 WIB

IHSG Awal Pekan Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan

Pergerakan IHSG pada pekan ini didominasi oleh sentimen global dan regional.

Tamu undangan berada di dekat layar IHSG saat acara penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2023 di gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/12/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Tamu undangan berada di dekat layar IHSG saat acara penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2023 di gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

IHSG dibuka melemah 5,68 poin atau 0,08 persen ke posisi 7.344,45. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,91 poin atau 0,19 persen ke posisi 994,82.

Baca Juga

"Pergerakan IHSG pada pekan ini didominasi oleh sentimen global dan regional. IHSG berpeluang menguat terbatas," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (25/3/2024).

Dari dalam negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangkan  Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Namun, gugatan dari pasangan calon (paslon) satu dan tiga pun dilayangkan kepada Mahkamah Konstitusi (MK).

Selain itu, fokus juga tertuju pada rilis data M2 money supply Indonesia, di mana Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau jumlah uang yang beredar secara luas (M2) pada Februari 2024 naik 5,3 persen year on year (yoy) mencapai total Rp 8.739,6 triliun.

Dari mancanegara, pada Kamis (28/3/2034), Gubernur Dewan Bank Sentral AS The Fed Christopher Waller akan berbicara tentang prospek ekonomi di Economic Club of New York Reception, New York City.

Hal ini ditunggu pasar khususnya komentar para pengambil kebijakan The Fed yang dapat memberikan petunjuk mengenai penilaian ekonomi dan prospek kebijakan FOMC.

Diperkirakan pertumbuhan ekonomi yang melambat dan pasar tenaga kerja yang lebih lemah akan memperkuat alasan penurunan suku bunga. Dimana konsensus melihat peluang sebesar 71 persen penurunan suku bunga pertama terjadi pada Juni 2024.

Sementara itu, indeks saham Wall Street berakhir beragam (mixed) pada perdagangan Jumat (22/3/2024), indeks Dow Jones turun 305,47 poin atau sekitar 0,77 persen menjadi 39.475,90. Indeks S&P 500 melemah 7,35 poin atau sekitar 0,14 persen menjadi 5.234,18, sedangkan Nasdaq meningkat 26,98 poin atau sekitar 0,16 persen menjadi 16.428,82.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 275,59 poin atau 0,67 persen ke 40.612,80, indeks Hang Seng menguat 61,58 poin atau 0,37 persen ke 16.561,05, indeks Shanghai melemah 5,27 poin atau 0,17 persen ke 3.042,76 dan indeks Straits Times melemah 4,61 poin atau 0,14 persen ke 3.213,35.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement