Senin 18 Mar 2024 17:10 WIB

Malaysia Punya Gedung Tertinggi Kedua di Dunia, Ini Biaya Pembangunannya

Gedung Merdeka 118 memiliki tinggi 679 meter atau berada di bawah Burj Khalifa.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menara Merdeka 118.
Foto: Merdeka-118.com
Menara Merdeka 118.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malaysia memiliki gedung tertinggi kedua di dunia. Gedung Merdeka 118 memiliki tinggi 679 meter atau berada di bawah Burj Khalifa yang merupakan gedung tertinggi di dunia dengan 828 meter. 

"Merdeka 118 ini ngalahin Shanghai Tower yang setinggi 632 meter," ucap akun Instagram, @berthamaheswari pada Senin (18/3/2024).

Baca Juga

Bertha mengatakan, gedung ini didesain oleh firma arsitektur Australia, Fender Catalidis dan arsitek lokalnya RSP Kuala Lumpur, konsultan teknik sipil dari Lera Company dan Arup serta Samsung C&T dan UMC yang menjadi kontraktor utama.

Samsung C&T juga merupakan kontraktor Burj Khalifah sama Twin Tower. Bertha menyebut semakin tinggi gedung, tentu akan semakin kencang angin dan juga akan semakin terasa saat gempa.

"Buat mengurangi beban kayak angin sama gempanya itu gedung ini pakai outtrigger dan belt trusses," ucapnya. 

Kedua hal ini merupakan semacam transfer dari beban lateral. Merdeka 118 menaruh outtrigger dan belt trusses di sejumlah lantai, mulai dari lantai 25, lantai 40-43, lantai 60, lantai 75-77, lantai 96, dan lantai 112-115.

"Total cost dari proyek ini kurang lebih 1,21 miliar dolar AS atau Rp 19,1 triliun," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement