REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau harga dan pasokan bahan pokok di Pasar Kawat, Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara, Kamis (14/3/2024). Menurut Jokowi, pasokan beras di pasar tersebut masih mencukupi.
Sedangkan harga beras juga disebut Presiden, masih cukup baik. Kendati demikian, ia menemukan adanya kenaikan harga cabai di pasar tersebut.
"Beras yang SPHP Bulog stoknya ada, harganya Rp 57 ribu untuk 5 kilo, kemudian beras lokal, medium, harga masih di Rp 12.800. Saya kira dibandingkan provinsi yang lain masih baik. Masih lebih baik. Yang naik cabai, udah," ujar Jokowi dalam keterangannya yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan, jika stabilitas harga bisa dikendalikan saat Ramadhan, maka akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
"Saya kira menjelang Ramadhan kalau stabilitas harga bisa kita kendalikan seperti ini akan baik untuk masyarakat," ucap dia.
Selain meninjau harga dan pasokan bahan pangan, Jokowi juga memberikan bantuan kepada para pedagang di Pasar Kawat. Pemilik kedai rempah, Haji Sokon mengatakan akan menggunakan bantuan tersebut untuk meningkatkan modal usahanya.
"Rencananya, untuk dimodalkan kembali untuk dagang rempah-rempah," ucapnya.
Ia pun mengapresiasi kunjungan Presiden Jokowi ke Kota Tanjungbalai. Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan kunjungan kepala negara yang pertama sejak kemerdekaan Republik Indonesia.
"Alhamdulillah sangat senang sekali karena Bapak itu membawa keberkahan bagi Kota Tanjungbalai tercinta ini. Baru seumur-umur sejak kemerdekaan RI, presiden baru inilah datang ke Tanjungbalai," ujarnya.
Tampak hadir mendampingi Jokowi dalam kunjungannya ini, yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Sumatra Utara Hassanudin, dan Wali Kota Tanjung Balai Waris Tholib.