Selasa 12 Mar 2024 15:18 WIB

Mudik Motor Gratis Pakai KA, Tiket Penumpangnya Hanya Rp 20 Ribu

Jangan memaksakan diri mudik naik motor karena sangat berbahaya.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Pemudik motor melintas di jalan Pamanukan, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). Arus mudik dengan menggunakan sepeda motor terpantau ramai lancar di jalur Pantura arah Cirebon.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemudik motor melintas di jalan Pamanukan, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). Arus mudik dengan menggunakan sepeda motor terpantau ramai lancar di jalur Pantura arah Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan dukungannya dalam program angkutan motor gratis (motis) pada periode mudik Lebaran Idul Fitri 2024 yang digelar oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Program tersebut hanya menggratiskan angkutan motor saja namun angkutan penumpang tetap harus dibayar.

Meskipun begitu, KAI memastikan tarif tiket penumpang yang menggunakan program mudik motor gratis memiliki tarif murah.

Baca Juga

“Masyarakat memiliki kesempatan untuk membeli dua tiket penumpang dengan tarif nol rupiah untuk angkutan motor dan hanya Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu untuk tarif penumpangnya,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (12/3/2024).

Didiek mengungkapkan, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub akan mengintegrasikan angkutan motis dengan pelayanan KA //Public Service Obligation:: (PSO) yang akan melayani tiga lintas. Ketiganya yakni lintasan utara pergi pulang (PP) Cilegon – Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang, Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kroya – Kutoarjo, dan Jakarta Gudang – Kiaracondong – Kroya – Gombong – Kebumen – Lempuyangan – Purwosari – Madiun.

“KAI siap turut berperan dalam meningkatkan keselamatan pemudik melalui penyediaan rangkaian kereta api angkutan motis. Dengan menggunakan kereta api untuk angkutan penumpang maupun barang, kemacetan di jalan raya dapat dikurangi, serta meningkatkan keselamatan para pemudik pada masa angkutan mudik Lebaran 2024 ini,” jelas Didiek.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Arif Anwar berharap penyelenggaraan angkutan motis kali ini dapat menarik minat lebih banyak masyarakat daripada tahun-tahun sebelumnya. Arif menututkan masyarakat dapat memanfaatkan program tersebut pada periode mudik tahun ini.

“Jangan memaksakan diri mudik naik motor karena sangat berbahaya bagi diri kita dan pengendara lainnya,” ujar Arif.

Masyarakat dapat mendartar program motis tersebut melalui laman mudik gratis dan mencari informasinya melalui akun Instagram @motis_2024. Pendaftaran program Motis 2024 dimulai sejak 4 Maret hingga 18 April 2024.

Motis 2024 akan diselenggarakan pada 2-8 April 2024 untuk angkutan arus mudik. Sementara layanan Motis 2024 untuk angkutan arus balik akan diselenggarakan pada 13-19 April 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement