REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Kementerian BUMN memiliki peran besar dalam membantu memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tanah air melalui bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
"Sembilan puluh dua persen pendanaan atau pembiayaan UMKM itu berasal dari Bank Himbara misalnya BNI, BRI, Mandiri dan lain sebagainya," kata Menteri BUMN Erick Thohir di Bukittinggi, Rabu (6/3/2024).
Menteri BUMN menegaskan dukungan kementerian yang dipimpinnya tersebut akan terus dilanjutkan guna menjaga kesinambungan roda perekonomian khususnya pelaku UMKM di Tanah Air. Dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Barat, Erick mengatakan Kementerian BUMN juga telah mengalokasikan anggaran untuk membantu UMKM melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.
Namun, penyaluran dana tanggung jawab sosial perusahaan tersebut harus terukur atau memiliki standar yang harus dipenuhi oleh pihak penerima. "Jadi tidak bisa hanya meminta tetapi tidak ada indikator kinerja utama atau hasilnya," kata dia menegaskan.
Erick mencontohkan salah satu bentuk dukungan Kementerian BUMN di Sumatera Barat ialah penyewaan lahan milik PT KAI yang dijadikan pusat kuliner modern di Kota Bukittinggi. Saat ini Pemerintah Kota Bukittinggi menyewa lahan milik PT KAI yang disulap menjadi sentra kuliner modern selama lima tahun. Namun, Erick Thohir telah meminta agar PT KAI menyewakannya selama 10 tahun ke depan.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan pusat kuliner yang diberi nama Stasiun Lambuang tersebut mengusung konsep wisata kuliner terpadu dengan menyajikan makanan Nusantara. "Tujuannya adalah agar Bukittinggi ini menjadi kota yang konsentrasi di bidang pariwisata dan kuliner di Sumatera Barat," ucapnya.