REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Batam dalam beberapa tahun terakhir telah sukses memikat investor lokal hingga internasional. Merujuk data Badan Pengusahaan (BP) Batam, pada semester I/2023 (Januari-Juni) tercatat realisasi investasi asing di Batam sebanyak 246 proyek dengan nilai investasi 157,5 juta dolar AS. Tingginya nilai investasi memacu BP Batam untuk menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai sebesar 7,5 persen di tahun ini.
Beberapa negara besar masih melihat Batam sebagai destinasi investasi yang menjanjikan. Terbukti, Singapura mencatatkan nilai Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 225,4 juta dolar dari 901 proyek selama paruh pertama tahun 2023. Sementara itu, Perancis dan Hong Kong masing-masing mencatatkan PMA sebesar 34,37 juta dolar AS dan 34,21 juta dolar AS.
Samuel Jason, Managing Director dari proyek residensial Serenity Central City yang berlokasi di Sekupang, Kota Batam, menyebut bahwa Batam, Singapura, dan Malaysia yang terletak berdekatan membentuk golden triangle atau segitiga emas. Posisi Batam menjadi titik point hub sehingga memiliki high investment value.
Potensi Batam yang kian menonjol praktis membuat kawasan yang ada di Batam ikut terdongkrak perkembangan dan nilainya. “Terutama kawasan Sekupang yang semakin hari semakin menunjukkan daya pikat bagi investor asing dan lokal. Tak hanya punya pesona kekayaan alam yang masih terjaga, Sekupang juga sangat menjanjikan sebagai sasaran investasi khususnya di sektor properti,” papar Samuel.
Saat ini, Sekupang tengah dikembangkan menjadi kawasan destinasi wisata selanjutnya di Batam. Peluang ini diprediksi membuat harga tanah di kawasan Sekupang akan terus mengalami peningkatan per tahunnya. Maka tak heran, banyak investor lokal dan asing berburu landed house yang berada di Serenity Central City.
Serenity Central City dalam perjalanannya menjadi kawasan residensial yang menjunjung tinggi konsep nature living in harmony, turut menjanjikan lantaran lokasinya bakal dilintasi rencana jalur Light Rail Transit (LRT). Dimana Stasiun LRT Sekupang hanya selangkah, dan berjarak dekat dengan rencana LRT fase dua rute Batu Ampar - Sekupang.
Soal konsep, pengembangan Serenity Central City dilakukan searah dengan Environmental, Social, and Governance atau ESG. Secara harfiah, ESG merupakan konsep yang mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi maupun bisnis yang berkelanjutan dengan tiga kriteria tersebut yaitu lingkungan, sosial, serta tata kelola.
“Serenity Central City telah berhasil meraup investasi dari para konsumen senilai lebih dari Rp10 triliun. Diperkirakan nantinya di area hunian ini, akan ada 30 ribu penghuni dengan 5.000 unit rumah tapak yang dibangun. Kami juga berencana bangun 150 low rise building, berpadu dengan area hijau seluas 125.000m2, area publik sebesar 60.000m2, dan distribusi air bersih sebanyak 4.500m3 per hari,” Samuel menjelaskan.
Bagi yang mengincar properti sebagai ladang investasi, maka unit hunian di Serenity Central sangat layak diperuntukkan sebagai aset sewaan. Mengingat nilai kapitalnya dalam beberapa tahun mendatang akan semakin besar. Lalu bagaimana jika ingin mengetahui tentang Serenity Central City secara lebih lengkap?
Para investor maupun end user dapat mengunjungi langsung booth Serenity Central City di BCA Expoversary 2024 yang digelar pada 29 Februari hingga 3 Maret di ICE BSD, Tangerang. Di sana, para advisor siap membantu calon konsumen untuk mengetahui perkembangan Sekupang terkini dan potensi berinvestasi di Serenity Central City.
Menariknya, hanya di pameran ini, calon konsumen bisa menikmati penawaran suku bunga 2,67 persen plus hadiah private trip ke Batam dan Singapura selama 2 hari 1 malam.
Terkait kemudahan akses, jarak antara Serenity Central City dengan Bandara Internasional Hang Nadim bisa ditempuh dalam waktu 30 menit berkendara. Jika ingin ke Kota Batam, perlu waktu 20 menit dan hanya 15 menit menuju Nagoya Batam. “Untuk itu, merogoh kocek Rp3 jutaan per bulan untuk punya rumah di Serenity Central City rasanya sangat sepadan, kan?” ujarnya.
Bahkan jika mempertimbangkan rancangan kawasan huniannya, budget yang dikeluarkan justru terasa terjangkau. Pasalnya, Serenity Central City menawarkan nuansa hunian yang tidak biasa dengan akses pemandangan tanpa batas ke laut, pantai, dan Marina Bay Sands Singapura langsung dari atas perbukitan. Hal ini diyakini akan membuat penghuni lekat dengan suasana hidup di vila dan resor setiap harinya.
Tak cukup sampai di situ, residensial ini juga dibekali infinity pool sepanjang 184 meter yang mengalahkan Marina Bay Sands Singapura. Fasilitas tersebut berada tepat di puncak tertinggi kawasan dan menjadi nilai jual menguntungkan jika suatu saat unit hunian yang telah dibeli akan disewakan kembali. Ada juga panoramic sky deck yang siap memberikan pengalaman menikmati senja berlabuh alias sunset dari ketinggian paling maksimal di Batam.