REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepemimpinan muda dan perempuan menjadi komitmen Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam beberapa tahun terakhir. Erick menyampaikan, jumlah anak muda dan perempuan yang menduduki kursi direksi BUMN telah mengalami peningkatan yang signifikan.
"Saya selalu bilang transformasi bisa sukses itu kalau ada kepempinan dan sistem. Kepempinan yang kita harapkan sudah terjadi," ujar Erick dalam acara BUMN Next-Gen hadir untuk memberikan inspirasi dan wadah inovasi untuk generasi milenial dan Gen Z BUMN di City Hall Pondok Indah Mall (PIM) 3, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).
Erick mengatakan, keterwakilan perempuan di direksi BUMN saat ini telah mencapai 22 persen, sedangkan direksi yang berasal dari anak muda tercatat sebanyak 12 persen atau lebih banyak dari target awal yang sebesar 10 persen. Erick juga ingin meningkatkan penetrasi jumlah anak muda dan perempuan pada seluruh direksi anak hingga cucu BUMN.
"Saya juga ingin membuat kebijakan terbaru untuk target anak muda 10 persen yang sekarang sudah tercapai di holding, saya ingin ada cetak biru tembus di anak dan cucu BUMN supaya ada keberlanjutan kepemimpinan ke depan. Di holding sudah berhasil, anak-cucu harus berhasil juga," ucap Erick.
Untuk itu, Erick meminta anak muda Indonesia berani meningkatkan kapabilitas. Erick tak ingin program-program BUMN yang sudah baik seperti program BUMN milenial, kesehatan mental, lingkungan kerja tanpa diskriminasi ini hanya menjadi slogan semata dan tidak dilanjutkan.
"Itu semua ada di tangan kalian. Saya berharap kebijakan-kebijakan ini terus diterapkan," kata Erick.