Senin 12 Feb 2024 20:53 WIB

DJPPR: Minat Lelang SUN 2,19 Kali Lebih Tinggi dari Target Indikatif

Target indikatif untuk lelang kali ini ialah sebesar Rp24 triliun.

Target indikatif untuk lelang kali ini ialah sebesar Rp24 triliun.
Foto: Republika
Target indikatif untuk lelang kali ini ialah sebesar Rp24 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan melaporkan minat terhadap Surat Utang Negara (SUN) pada lelang 12 Februari 2024 lebih tinggi 2,19 kali dari target indikatif yang telah ditetapkan.

“Minat investor pada lelang SUN hari ini masih cukup baik dengan total incoming bids mencapai Rp52,63 triliun atau 2,19 kali dari target indikatif yang telah diumumkan sebelumnya,” kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Deni Ridwan di Jakarta, Senin (12/2/2024).

Baca Juga

Adapun target indikatif untuk lelang kali ini ialah sebesar Rp24 triliun.

Menurut Deni, hal tersebut didukung oleh positifnya data perekonomian domestik, seperti tingkat pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023 yang mencapai 5,04 persen (yoy) atau lebih tinggi dari kuartal III-2023 sebesar 4,94 persen (yoy) dan ekspektasi sebesar 5 persen (yoy).

Selain itu, juga didorong oleh tetap tingginya Cadangan Devisa Januari pada level 145,1 miliar dolar AS.

Sementara sentimen pasar global masih wait and see atas langkah the Fed dalam penurunan Fed Fund Rate (FFR) mendatang, terutama atas data ekonomi AS yang cenderung masih robust.

Adapun minat investor asing pada lelang SUN kali ini masih cukup solid dengan jumlah incoming bids sebesar Rp4,23 triliun. Mayoritas dari incoming bids tersebut pada seri SUN tenor menengah (5 tahun) sebesar Rp2,42 triliun atau 57,13 persen dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp0,68 triliun atau 2,84 persen dari total awarded bids

Permintaan investor masih dominan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 59,56 persen dari total incoming bids dan 59,58 persen dari total awarded bids.

Incoming bids terbesar adalah pada tenor 5 tahun yaitu Rp19,91 triliun (37,82 persen dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp9,65 triliun (40,21 persen dari total awarded bids).

Weighted Average Yield (WAY) Obligasi Negara tenor 5 dan 20 tahun yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini naik masing-masing sebesar 1 bp dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya. Sedangkan WAY Obligasi Negara tenor 10, 15 dan 30 tahun yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini turun 1 s.d. 2 bps dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya.

Secara keseluruhan, pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp24 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan imbal hasil (yield) surat berharga negara (SBN) yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024, dan kondisi kas negara terkini.

Sesuai dengan kalender penerbitan SBN tahun 2024, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2024.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement