Sabtu 10 Feb 2024 21:20 WIB

Volume Lalin ke Bandara Soekarno Hatta Hampir 284 Ribu Kendaraan

Volume itu turun 11,41 persen dibandingkan lalin hari normal.

Sejumlah kendaraan memasuki Gerbang Tol Cengkareng ruas Tol Sedyatmo Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Rabu (28/4/2021).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Sejumlah kendaraan memasuki Gerbang Tol Cengkareng ruas Tol Sedyatmo Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Rabu (28/4/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Marga mencatat volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan Jabotabek ke Bandara Soekarno Hatta pada periode 7-9 Februari 2024 mencapai 283.830 kendaraan.

"Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat pantauan lalu lintas total sebanyak 283.830 kendaraan atau turun 11,41 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 320.389 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabotabek menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT)," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya di Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Baca Juga

Untuk volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 214.469 kendaraan atau turun sebesar 11,01 persen dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 241.013 kendaraan.

Sedangkan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama mengalami penurunan sebesar 12,62 persen atau sebanyak 69.361 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 79.376 kendaraan.

Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional juga mencatat pantauan volume lalu lintas pada libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024, pada periode 7-9 Februari 2024 di sekitar Jawa Barat. Untuk wilayah Jawa Barat, total sebanyak 390.627 kendaraan atau meningkat 9,58 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 356.482 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi.

Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT). Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 96.009 kendaraan menuju Bandung meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.

Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 8,80 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 88.244 kendaraan. Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 90.174 kendaraan atau meningkat 9,02 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 82.713 kendaraan.

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung lewat GT Pasteur tercatat 93.421 atau meningkat 8,5 1 persen dari lalin normal sebanyak 86.094, dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 111.023 kendaraan atau meningkat 11,66 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 99.431 kendaraan.

Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan. Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement