Jumat 05 Jan 2024 23:05 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Kualitas Pelayanan di Ruas Jalan Tol CBK

Ini jadi alternatif warga Bekasi, Bogor, dan Depok ke Bandara Soekarno-Hatta.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Foto: jasamarga.com
PT Jasa Marga (Persero) Tbk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) melalui PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) selaku pengelola Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (CBK) meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kelancaran arus kendaraan di ruas tol tersebut.

Sejak 22 Desember 2023, jaringan Jalan Tol JORR 2 telah tersambung penuh mulai dari Cengkareng hingga Jatikarya dengan dioperasikannya Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere dan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Junction Krukut-Limo.

Baca Juga

Direktur Utama JKC Rini Irawaty dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (5/1/2024), menjelaskan, saat ini pengguna jalan dari wilayah Bekasi, Bogor, Depok dan sekitarnya mempunyai jalur alternatif baru menuju Serpong, Tangerang, hingga Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dengan melewati JORR 2.

"Pada periode awal pelayanan operasional Nataru, JKC mencatat adanya peningkatan volume lalu lintas dengan puncak terjadi pada H-3 Natal atau pada 22 Desember 2023, sebesar 76.973 kendaraan," ujarnya.

Dia menambahkan jumlah itu meningkat 9,55 persen dibandingkan lalu lintas normal tahun 2023 sebesar 70.263 kendaraan dan meningkat 17,15 persen dari puncak lalin Nataru tahun lalu yang sebesar 65.705 kendaraan.

Rini juga menjelaskan secara umum JKC juga mencatat tren peningkatan lalu lintas melalui lalu lintas harian rata-rata (LHR) Jalan Tol CBK. Di tahun 2023, LHR Tol CBK mencapai 59.604 kendaraan, meningkat sebesar 20,9 persen dibandingkan LHR tahun 2022 yaitu 49.309 kendaraan.

"Dengan JORR 2 yang kini telah terintegrasi penuh dari Cengkareng hingga Jatikarya, kami optimis LHR untuk Ruas Jalan Tol CBK juga masih akan terus meningkat ke depannya," tambah Rini.

JKC berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelayanan di Ruas Jalan Tol CBK untuk memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) yang meliputi empat bidang layanan yaitu layanan konstruksi, layanan transaksi, layanan lalu lintas, dan layanan tempat istirahat.

Di bidang layanan konstruksi, JKC telah melakukan peningkatan kualitas jalan tol di antaranya perbaikan dan pengecatan guardrail, pengecatan ulang marka jalan, pembersihan dan pengecatan median concrete barrier (MCB) serta pengecatan struktur dan overpass. Pemenuhan SPM konsisten dilakukan dengan perbaikan jalan melalui rekonstruksi rigid, patching serta pelaksanaan pemantauan rutin.

Selain itu, hingga Desember 2023, JKC telah melakukan perawatan drainase, pemotongan rumput dan pemeliharaan sarana pelengkap jalan berupa penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalan tol.

Guna menunjang kelancaran pelayanan transaksi di gerbang tol, JKC menyediakan tambahan mobile reader (MR) serta memastikan kelancaran lalu lintas di lajur dengan menyiagakan kendaraan operasional berupa mobile customer service (MCS), patroli jalan raya (PJR), kendaraan rescue, derek dan ambulans.

"Program peningkatan kualitas jalan tol diharapkan dapat menjaga kelancaran, keamanan dan kenyamanan lalu lintas bagi pengguna jalan tol," kata Rini.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement