REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional melaporkan pantauan volume lalu lintas (lalin) pada libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024, pada periode 7-8 Februari 2024 di tol wilayah Jabotabek dan Jawa Barat (Jabar).
"Total sebanyak 208.957 kendaraan atau turun 0,90 persen, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat pantauan lalu lintas dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 210.862 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabotabek menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT)," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya di Jakarta, Jumat (9/2/2024).
Adapun volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak155.922 kendaraan atau turun sebesar 1,78 persen dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 158.753 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebesar 1,78 persen atau sebanyak 53.035 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 52.109 kendaraan.
Sementara itu di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 265.217 kendaraan atau meningkat 18,28 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 224.228 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi.
Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat sebanyak 60.285 kendaraan menuju Bandung meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 13,41 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 53.159 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 66.508 kendaraan atau meningkat 18,58 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 56.085 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur yang meninggalkan Kota Bandung tercatat 62.386 atau meningkat 14,87 persen dari lalin normal sebanyak 54.309 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 76.038 kendaraan atau meningkat 25,32 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 60.675 kendaraan.