Rabu 07 Feb 2024 21:24 WIB

Targetkan Peningkatan Penjualan Kendaraan Komersial, Gaikindo Bidik Pasar Australia

Penjualan kendaraan di pasar domestik akan mencapai sekitar 1.000.000-1.010.000 unit

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Yohannes Nangoi saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).
Foto: Republika/Umi Nur Fadhilah
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Yohannes Nangoi saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohanes Nangoi mengungkapkan potensi besar ekspor kendaraan komersial Indonesia ke berbagai negara. Nangoi menyoroti kendaraan-kendaraan tertentu yang menjadi andalan ekspor, serta tantangan dan target yang dihadapi dalam industri ini.

Salah satu kendaraan yang disoroti adalah Traga dari Isuzu, yang merupakan jenis kendaraan pickup besar atau light truck yang telah diekspor ke 18 negara. Menurut Nangoi, Traga adalah kendaraan yang dibuat hanya di Indonesia, dan ekspor ke negara-negara maju seperti Australia menjadi salah satu target ekspansi pasar yang diharapkan.

"Di Australia, penggunaan truk sangat tinggi, tetapi kita belum bisa mengekspor ke sana karena belum mendapatkan izin. Sementara ekspornya datang dari Thailand, Jepang, dan negara lainnya. Kita harus mencoba membuka pasar ekspor ke negara-negara tersebut," kata Nangoi dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).

Masalah izin ekspor tidak hanya berkaitan dengan spesifikasi kendaraan, tetapi juga dengan kondisi jalan dan regulasi di masing-masing negara. Nangoi menekankan pentingnya mematuhi spesifikasi kendaraan yang berlaku di Indonesia untuk memastikan keselamatan dan keamanan penggunaannya.

Menyikapi target ekspor tahunan, Nangoi menyatakan optimisme bahwa industri kendaraan komersial Indonesia dapat mencapai target 600 ribu unit pada tahun yang akan datang, meningkat dari capaian sekitar 500 ribu unit tahun sebelumnya. Target ini mencakup semua jenis kendaraan, termasuk kendaraan penumpang dan komersial.

"Saat ini, ekspor kendaraan komersial masih sekitar 8,5 persen. Kami berharap dapat meningkatkan pangsa pasar ini menjadi 10-15 persen melalui pembukaan pasar baru," ujar Nangoi.

Nangoi juga memperkirakan bahwa penjualan kendaraan di pasar domestik akan mencapai sekitar 1.000.000-1.010.000 unit pada tahun ini, yang mengacu pada performa tahun sebelumnya. Dengan fokus pada peningkatan ekspor dan penetrasi pasar baru, GAIKINDO bersama para pelaku industri kendaraan komersial berkomitmen terus mengembangkan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen kendaraan komersial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement