Rabu 31 Jan 2024 16:36 WIB

Kredit Petani Sawit Sumsel Capai Rp 7,23 Triliun

Sekitar 10 persennya merupakan pembiayaan khusus peremajaan sawit.

Petani mengumpulkan buah sawit hasil panen di perkebunan Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, Senin (9/5/2022).
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
Petani mengumpulkan buah sawit hasil panen di perkebunan Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, Senin (9/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala OJK Sumatra Selatan dan Bangka Belitung Untung Nugroho mengatakan perkembangan realisasi pembiayaan penyaluran kredit kepada petani sawit di Sumsel mencapai Rp 7,23 triliun per 31 Desember 2023.

"Perbankan dalam hal ini BPD Sumsel Babel, BRI, BNI, dan Mandiri, telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 7,23 triliun kepada 44.704 petani sawit di Sumsel. Dari jumlah itu senilai Rp 701,44 miliar merupakan pembiayaan khusus peremajaan sawit kepada 8.787 petani," kata Untung.

Baca Juga

Ia mengatakan diskusi petani sawit bersama OJK dan pemangku kepentingan membicarakan empat pokok pembahasan dalam peningkatan dukungan akses keuangan terhadap petani sawit. Di antaranya, pengembangan produk pembiayaan yang sesuai karakteristik perkebunan sawit, montinuitas dan ketepatan penggunaan dana Peremajaan Sawit Rakyat melalui kerja sama tripartit antara Bank, BPDPKS, serta koperasi, Gapoktan, dan Poktan.

"Lalu, pertimbangan peran offtaker sebagai pengganti avalis untuk pembiayaan panen siklus kedua dan seterusnya, serta dan potensi pemberian relaksasi khusus petani sawit atas persyaratan KUR sesuai Permenko Nomor 1 Tahun 2023 tentang Implementasi KUR," kata Nugroho.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement