Rabu 31 Jan 2024 09:06 WIB

Penumpang LRT Naik 16 Persen, Jam Operasional Hingga Malam Hari Diperpanjang

Pada periode 16-29 Januari 2024 LRT Jabodebek melayani sebanyak 552.903 pengguna.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Penumpang menaiki Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (9/1/2024). LRT Jabodebek mencatat total penumpang sejak 28 Agustus 2023 hingga akhir tahun mencapai 4,5 juta penumpang atau rata-rata penumpang tiap hari mencapai 36.000 orang. Sementara PT Kereta Api Indonesia menargetkan jumlah penumpang LRT pada tahun ini mencapai 25 juta orang atau 69.000 orang perhari.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penumpang menaiki Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (9/1/2024). LRT Jabodebek mencatat total penumpang sejak 28 Agustus 2023 hingga akhir tahun mencapai 4,5 juta penumpang atau rata-rata penumpang tiap hari mencapai 36.000 orang. Sementara PT Kereta Api Indonesia menargetkan jumlah penumpang LRT pada tahun ini mencapai 25 juta orang atau 69.000 orang perhari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memperpanjang penerapan operasional LRT Jabodebek yang beroperasi hingga malam hari pukul 23.03 WIB dengan keberangkatan terakhir sekitar pukul 10.00 WIB di Stasiun Dukuh Atas dan Jatimulya. Sebelumnya penerapan jam operasi tersebut hanya hingga 31 Januari 2024 namun diperpanjang hingga Februari. 

“Dengan perpanjangan penambahan waktu layanan ini, selama bulan Februari LRT Jabodebek akan tetap melayani pengguna hingga pukul 23.03 WIB,” kata Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (31/1/2024). 

Baca Juga

Dia menjelaskan, perpanjangan penambahan waktu layanan ini sebagai respon terhadap antusiasme yang luar biasa dan tingginya minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek. Pascapenerapan penambahan waktu layanan mulai 16 Januari 2023, minat masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek semakin tinggi yang terlihat dari meningkatnya jumlah pengguna LRT Jabodebek.

“Pada periode 16-29 Januari 2024 LRT Jabodebek melayani sebanyak 552.903 pengguna. Jumlah ini naik 16 persen dibandingkan pada periode yang sama pada Desember 2023 yakni sebanyak 478.256 pengguna,” ungkap Mahendro. 

Penambahan waktu layanan tersebut juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan pada hari kerja. Lalu 240 perjalanan pada akhir pekan serta hari libur nasional.

Mahendro menyampaikan, pengguna LRT Jabodebek dapat menikmati kenyamanan jadwal operasional yang diperpanjang sehingga memberikan fleksibilitas dalam rutinitas perjalanan sehari-hari.

Perpanjangan waktu layanan tersebut bertujuan untuk mengakomodasi beragam kebutuhan pengguna serta memastikan bahwa LRT Jabodebek tetap menjadi pilihan dalam mendorong aksesibilitas dan konektivitas di wilayah Jabodebek dan sekitarnya.

"Kami berharap dengan perpanjangan penambahan waktu layanan ini dapat mengakomodir kebutuhan pengguna dan memenuhi permintaan masyarakat yang terus meningkat," tutur Mahendro. 

Saat ini, jadwal keberangkatan pertama LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya menjadi pukul 05.22 WIB. Sementara keberangkatan pertama dari Stasiun Harjamukti menjadi pukul 05.30 WIB. 

Sedangkan untuk keberangkatan terakhir LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas ke Jatimulya menjadi pukul 22.00 WIB. Lalu keberangkatan terakhir dari Stasiun Dukuh Atas menuju Harjamukti menjadi pukul 22.05 WIB. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement