Senin 29 Jan 2024 16:22 WIB

Kemesraan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM Magelang

Jokowi ingatkan untuk menjadi pengusaha yang baik dengan rutin membayar angsuran.

Suasana Stadion Gemilang Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bercampur haru dan antusias karena kehadiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di tengah 2.500 ibu-ibu nasabah PNM Mekaar.
Foto: PNM
Suasana Stadion Gemilang Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bercampur haru dan antusias karena kehadiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di tengah 2.500 ibu-ibu nasabah PNM Mekaar.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Suasana Stadion Gemilang Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bercampur haru dan antusias karena kehadiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di tengah 2.500 ibu-ibu nasabah PNM Mekaar. Menghampiri langsung untuk menyapa ibu-ibu nasabah, Jokowi disambut hangat setelah kunjungannya terakhir yang cukup lama.

“Mungkin lebih dari 4 tahun saya tidak berjumpa dengan nasabah PNM Mekaar, dan hari ini di 2024 yang pertama berjumpa adalah nasabah dari Kabupaten Magelang,” kata RI 1 ini.

Baca Juga

Menjadi kunjungan pertama setelah 4 tahun lalu, Jokowi juga apresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu. “Sejak Bapak mempercayai dan mengamanahi kami untuk melaksanakan program ini, sudah 19,7 juta perempuan Indonesia yang bisa kami biayai dan kami dampingi,” ujar Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, dalam siaran persnya.

photo
Suasana Stadion Gemilang Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bercampur haru dan antusias karena kehadiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di tengah 2.500 ibu-ibu nasabah PNM Mekaar. - (PNM)

Bergabungnya PNM dalam Sinergi Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) dan PT Pegadaian juga telah mendorong hingga 1,2 juta nasabah naik kelas. Berpesan kepada nasabah PNM Mekaar, Jokowi ingatkan untuk menjadi pengusaha yang baik dengan rutin membayar angsuran.

“Yang nyicilnya disiplin hampir 100 persen di PNM Mekaar, artinya semuanya disiplin karena yang tidak bisa mengembalikan di sini hanya 0,5 persen, kuncinya disiplin,” kata Jokowi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement