Senin 22 Jan 2024 17:03 WIB

Agen BRILink Telah Capai 740 Ribu

Fee based income yang dihasilkan Agen BRILink mencapai Rp 1,558 triliun.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI melalui kehadiran AgenBRILink di seluruh penjuru negeri terutama daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
Foto: BRI
Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI melalui kehadiran AgenBRILink di seluruh penjuru negeri terutama daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agen BRILink saat ini menjadi solusi yang mempermudah bagi masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan. Melalui kehadiran agen BRILink, masyarakat tidak perlu lagi ke bank untuk bertransaksi, tapi dapat ke Agen BRILink yang lokasi lebih dekat.

Pada awal Januari ini, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan fee based income yang dihasilkan Agen BRILink mencapai Rp 1,558 triliun. Jumlah tersebut berasal dari transaksi melalui hybrid bank di BRI yang tidak pernah kurang dari Rp 1.400 triliun lewat Agen BRILink.

Baca Juga

"Jumlah Agen BRILink sudah mencapai 700 ribu di seluruh Indonesia. Sementara itu jumlah desa sebanyak 74 ribu di Indonesia, sehingga rata-rata ada 10 agen dalam 1 desa. Transaksinya setahun tidak pernah kurang dari Rp1.400 triliun lewat warung-warung itu," jelas Sunarso.

Sunarso juga menambahkan bahwa fee yang diperoleh BRI adalah Rp 1,558 triliun. Padahal fee itu dikumpulkan dari biaya transaksi sebesar Rp 2.000.

"Jadi kalau orang transfer lewat agen, itu bayar Rp 5.000. Rp 3.000 untuk warung, yang Rp 2.000 untuk BRI," terangnya.

Hingga akhir Desember 2023 tercatat BRI telah memiliki lebih dari 740 ribu AgenBRILink. Jumlah itu naik lebih dari 100 ribu agen baru dari setahun sebelumnya.

Dari sisi transaksi, sepanjang 2023 AgenBRILink berhasil mencatatkan volume transaksi sebesar Rp 1.427 triliun dan memberikan fee-based income kepada BRI senilai Rp 1,5 triliun di sepanjang tahun 2023.

"Bagi para Agen, nilai pendapatan yang mereka terima bisa mencapai 2-3 kali lipat yang diterima oleh BRI. Ini adalah bukti nyata bahwa keberadaan BRI mampu memberikan pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat," ungkapnya.

Diketahui, Agen BRILink mengadopsi hybrid banking, dimana layanan perbankan telah didigitalisasi sementara proses interaksi dengan nasabahnya masih melalui agen. Hal ini lantaran masih banyak masyarakat yang merasa repot dengan transaksi dan produk perbankan dan mereka para pelaku usaha mikro cenderung lebih senang melakukan transaksi perbankan dengan institusi keuangan yang 'locally embedded'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement