Rabu 17 Jan 2024 18:50 WIB

Rumah Bersama Diharap Hasilkan Langkah Konkret dalam Transisi Energi 

Transisi energi saat ini menjadi isu penting yang menjadi perhatian negara-negara.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Gita Amanda
PLN (Persero) bersama Satuan Tugas Transisi Energi Nasional (Satgas TEN) meluncurkan rumah bersama Indonesia Energy Transition Implementation Joint Office  untuk mempercepat upaya transisi energi di Indonesia pada Rabu (17/1/2024).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
PLN (Persero) bersama Satuan Tugas Transisi Energi Nasional (Satgas TEN) meluncurkan rumah bersama Indonesia Energy Transition Implementation Joint Office untuk mempercepat upaya transisi energi di Indonesia pada Rabu (17/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah bersama Indonesia Energy Transition Implementation Joint Office yang diluncurkan pada Rabu (17/1/2024) diharapkan menghasilkan langkah kongkret dalam mempercepat transisi energi di Indonesia. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, transisi energi saat menjadi isu penting yang menjadi perhatian negara-negara di berbagai forum international.

"Karena itu pemerintah ini secara kongkrit mewujudkan komitmennya melalui rumah bersama ini, merupakan bentuk komitmen bersama seluruh kementerian lembaga untuk hadir bersama-sama bagaimana kita secara konkret menindak lanjuti inisiatif transisi energi ke depan," ujar Susiwijono dalam sambutannya. 

Baca Juga

Ia juga menekankan kehadiran IETI joint office ini bukan sekadar rumah bersama tetapi lebih dari itu memberikan langkah nyata dalam transisi energi. Rumah bersama ini diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) pada 2030 dan Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

 

"Karena itu ini menjadi sangat penting, pemerintah meneguhkan kembali komitmennya atas isu-isu yang terkait dengan transisi energi dengan berbagai capaian yang terkait dengan NDC dengan bagaimana NZE juga akan kita capai, pada intinya isu itu akan kita kelola bersama- sama melalui wujud di rumah bersama ini," ujarnya.

 

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaemuddin berharap, peresmian rumah bersama bisa menyatukan langkah berbagai stakeholder dalam mempercepat transisi energi. Ia mencontohkan, masing-masing stakeholder memiliki tugas dan fungsinya masing-masing dalam mempercepat transisi energi.

 

"Misalnya dari sisi teknis, keuangan, kebijakan. Oleh karena itu kita membentuk tentunya tim-timnya dari beberapa kementerian, lembaga, dan tentunya BUMN yang bisa menyatukan itu saat ini tentunya dilead oleh kementerian ESDM dan juga dari PLN," ujarnya.

 

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu menyebut pembentukan rumah bersama menjadi penting dalam upaya menjalankan transisi energi di Indonesia. "Tentunya menuju kesana itu perlu diskusi-diskusi semua yang terkait stakeholder ya, maka rumah ini kami apresiasi untuk PLN disediakan supaya kita bisa bersama duduk disini untuk menyiapkan bagaimana transisi energi ini berjalan dengan baik," ujar Jisman.

 

Ia juga memastikan, pemerintah akan melakukan perhitungan yang terukur dalam upaya mencapai transisi energi. "Banyak hal yang harus kita pikirkan, banyak hal yang harus kita hitung, supaya cermat, terukur, bagiamana transisi energi ini tercapai dengan catatan kelistrikan tetap andal. Itu yang paling utama. Dan harga listrik tetap terjangkau meskipun transisi energi kita lanjutkan," ujarnya.

 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kehadiran rumah bersama ini bisa menambah kekompakan dalam menghadapi tantangan transisi energi. Sebab, banyak aspek yang perlu dilakukan dalam menjalankan transisi energi.

 

Ia menyebutkan, dari PLN sebagai pelaksana transisi energi menyangkut aspek teknis, sementara aspek kebijakan juga melibatkan Kementerian ESDM, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian BUMN hingga keuangan melibatkan Kementerian Keuangan.

 

"Tentu saja dalam hal ini PLN merasakan terbantu sekali dengan adanya kekompakan dari seluruh stakeholder ini maka perjalanan menghadapi tantangan transisi energi itu semua permasalahan bisa dipetakan dan diurai secara bersama – sama sehingga transisi energi ini bisa berjalan dengan lancar," ujar Darmawan.

 

Sebelumnya, PT PLN (Persero) bersama Satuan Tugas Transisi Energi Nasional (Satgas TEN) meluncurkan rumah bersama dalam upaya mempercepat upaya transisi energi di Indonesia pada Rabu (17/1/2024). Rumah bersama yang dinamakan Indonesia Energy Transition Implementation Joint Office ini berlokasi di Jalan Tirtayasa IX No 1, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement