Selasa 16 Jan 2024 20:30 WIB

Selama 2023, PLN EPI Serap Sejuta Ton Biomassa untuk Co-Firing

Penggunaan biomassa itu tumbuh 71 persen dibandingkan 2022 sebesar 585 ribu ton.

PLN melakukan Co-firing Batubara dengan Biomassa di 17 PLTU
Foto: dok. Istimewa
PLN melakukan Co-firing Batubara dengan Biomassa di 17 PLTU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), subholding PT PLN (Persero), sepanjang tahun 2023 telah menerapkan teknologi substitusi batu bara (co-firing) dengan biomassa pada 43 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di seluruh Indonesia.

Pada 2023, PLN EPI telah menyerap 1 juta ton biomassa, tumbuh 71 persen dibandingkan 2022 sebesar 585 ribu ton. Penggunaan biomassa di pembangkit dengan teknologi co-firing ini mampu mengurangi penggunaan batu bara di pembangkit sekitar 1-3 persen.

Baca Juga

"Dengan teknologi co-firing, 43 pembangkit yang ada mampu mengurangi emisi hingga 941,9 ribu ton CO2," kata Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara di Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Selain bisa menggantikan ketergantungan atas energi fosil secara bertahap, penggunaan biomassa juga mampu menurunkan emisi.

Iwan Agung juga menjelaskan penggunaan biomassa juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2021, serapan biomassa baru 290 ribu ton. Pada tahun 2022 naik menjadi 450 ribu ton dan tahun 2023 tumbuh menjadi 870 ribu ton.

"Hingga tahun 2025, kebutuhan biomassa bisa mencapai 10,2 juta ton dengan implementasi co-firing di 52 PLTU PLN Grup," kata Iwan Agung.

Nantinya, persentase penggunaan biomassa yang pada saat ini baru berkisar 3 persen akan terus tumbuh hingga 12 persen di setiap pembangkit. Upaya ini juga sekaligus mendorong target bauran energi hingga 23 persen pada tahun 2025.

Biomassa sebagai bauran energi terbukti mampu menghasilkan energi bersih mencapai 1 Terawatt Hour (TWh) pada tahun 2023. Produksi energi bersih pun tumbuh hingga lebih dari 77 persen dari realisasi tahun 2022 sebesar 575 GWh.

Iwan menjelaskan sebagai subholding yang menjaga rantai pasok energi untuk pembangkit, PLN EPI akan terus menjaga pasokan dan kualitas dari bahan baku."Kami sebagai subholding yang menjamin rantai pasok energi primer ke pembangkit melakukan best effort untuk bisa menjaga keandalan listrik," tegas Iwan.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement