Senin 08 Jan 2024 18:14 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Apresiasi Program Digitalisasi Thematic Education Outlet BNI

BNI harus mampu bersaing di sektor perbankan sekaligus memiliki unique selling point

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendapatkan apresiasi atas Thematic Education Outlet dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Foto: .
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendapatkan apresiasi atas Thematic Education Outlet dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendapatkan apresiasi atas Thematic Education Outlet dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Inisiatif BNI yang menghadirkan layanan digital dengan tema khas di sejumlah area kementerian, perkantoran, dan unversitas dinilai perlu menjadi percontohan.

"Langkah BNI ini sudah sangat baik. Industri perbankan sekarang harus berubah dan lebih mendekatkan diri ke konsumen, apalagi sekarang dituntut digitalisasi. Perubahan yang dilakukan harus sesuai dengan dinamika perubahan business model yang terjadi," katanya.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan, Kementerian BUMN dari awal tidak segan-segan melakukan rebranding BNI sebagai bank internasional Indonesia. BNI harus mampu bersaing di sektor perbankan sekaligus memiliki unique selling point di antara bank-bank nasional dan global lain. "Yaitu bagaimana dia bisa dekat dengan diaspora dan pekerja migran sebagai ekosistemnya sendiri," sebutnya.

Selanjutnya, Erick menuturkan, BNI harus semakin memperkuat branding internasional dengan mendukung bulutangkis sebagai cabang olahraga yang telah mampu mencetak berbagai prestasi global. "Jadi memang semuanya harus menjadi satu kesatuan dimana back up system-nya seperti ini," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut hadirnya outlet thematic yang dilengkapi banking cafe penting agar nasabah lebih nyaman bertransaksi tanpa harus menunggu antrean seperti di kantor cabang pada umumnya.

"Saya rasa ini cocok dengan new brand BNI yang lebih fresh, lebih milenial, dan lebih digital, dan memang kalau sekarang karena masyarakat tidak menggunakan perbankan teller mungkin lebih banyak self service, lebih banyak interaksi dengan digitalnya," ucapnya.

Adapun, outlet thematic hadir dengan wajah baru dan berkarakter. Dengan konsep digital, layanan banking cafe tersebut dapat mendukung kelancaran aktivitas nasabah setempat. Di sisi lain, outlet thematic ini juga mewujudkan program pemerintah dalam menggerakkan transaksi digital. 

Dengan kehadiran BNI Banking Cafe, nasabah dapat memanfaatkan layanan digital melalui e-channel yang dimiliki perusahaan. Tidak hanya itu, nantinya BNI juga akan membuat banking cafe mobile dengan sasaran area perumahan dan event tertentu untuk memberikan edukasi, pembukaan rekening, hingga merasakan customer experience.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement