Ahad 07 Jan 2024 10:10 WIB

Crazy Rich India Ini Kembali Jadi Orang Terkaya Asia

Adani menggeser Ketua Reliance Industries Mukesh Ambani.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Gautam Adani.
Foto: ABC
Gautam Adani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha India, Gautam Adani, kembali menduduki peringkat pertama sebagai orang terkaya di Asia versi Bloomberg Billionaires Index. Adani kembali meraih posisinya hanya beberapa hari setelah pengadilan menolak seruan untuk penyelidikan khusus terhadap tuduhan manipulasi dan penipuan saham selama beberapa dekade.

Dalam laporan yang dilansir dari Zawya, Sabtu (6/1/2024), kekayaan bersih Adani mencapai 97,6 miliar dolar AS atau naik 7,67 miliar dolar AS yang membuat dirinya kini tercatat sebagai orang terkaya ke-12 dunia. Adani menggeser Ketua Reliance Industries Mukesh Ambani dari India yang menjadi orang terkaya di Asia setelah muncul klaim penipuan terhadap Adani. Sebelumnya, investor AS Hindenburg Research merilis laporan yang menuduh Adani melakukan penipuan terbesar dalam sejarah perusahaan.

Baca Juga

Klaim tersebut mengikis kepercayaan investor, dan beberapa hari setelah laporan tersebut keluar, bisnis taipan miliarder tersebut kehilangan nilai pasar sekitar 100 miliar dolar AS. Pada Rabu (3/1/2024), Mahkamah Agung India mengarahkan regulator pasar negara tersebut, Dewan Sekuritas dan Bursa India (SEBI), untuk menyelesaikan penyelidikannya terhadap Grup Adani dan tidak diperlukan penyelidikan lebih lanjut.

Adani memuji keputusan pengadilan tersebut dengan menyatakan di media sosial bahwa kebenaran telah menang. "Saya berterima kasih kepada mereka yang mendukung kami. Kontribusi kami yang rendah hati terhadap kisah pertumbuhan India akan terus berlanjut," tulis Adani di aplikasi X.

Kekayaan bersih Adani saat ini telah melampaui kekayaan saingan terdekatnya, Ambani dengan selisih tipis, yakni bernilai 97 miliar dolar AS. Hal tersebut menjadikan Ambani berada di bawah Adani sebagai orang terkaya kedua di Asia dan ke-13 di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement