Ahad 31 Dec 2023 17:20 WIB

KAI Jember Prediksi Puncak Arus Balik Liburan pada 1 Januari 2024

Karena mulai 2 Januari 2024 beberapa sekolah hingga kampus sudah mulai aktif.

Suasana di Stasiun Jember, Jawa Timur.
Foto: Antara
Suasana di Stasiun Jember, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Jawa Timur memprediksi puncak arus balik liburan untuk penumpang kereta api di sejumlah stasiun sepanjang wilayah Pasuruan hingga Banyuwangi terjadi pada 1 Januari 2024.

"Puncak kepadatan penumpang dengan kereta api pada liburan diperkirakan terjadi pada Senin (1/1/2024) karena mulai 2 Januari 2024 beberapa sekolah hingga kampus sudah mulai kembali melakukan aktivitas pendidikan," kata Manager Hukum dan Humas Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Ahad (31/12/2023).

Baca Juga

Untuk keberangkatan pada Minggu ini tercatat sebanyak 8.942 penumpang sudah berangkat dari wilayah Daop 9 Jember dengan beberapa rangkaian kereta api. "Hingga saat ini tercatat 9.411 tiket sudah dipesan untuk keberangkatan dari Stasiun Pasuruan hingga Ketapang pada 1 Januari 2024," kata Cahyo.

Pada Posko Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sejak 21 – 31 Desember 2023 tercatat KAI Daop 9 Jember telah melayani sebanyak 107.486 penumpang.

Puncak kepadatan arus mudik pada saat libur Natal terjadi pada Sabtu (23/12/2023) dengan 10.158 penumpang. Sedangkan puncak arus balik Libur Natal terjadi pada Selasa (26/12/2023) yang bertepatan dengan hari terakhir cuti bersama dengan penumpang yang naik kereta dari wilayah Daop 9 Jember sebanyak 10.282 penumpang.

Sementara itu, Cahyo mengimbau kepada calon penumpang yang melakukan perjalanan kereta api dengan jadwal keberangkatan mulai sore hingga malam hari untuk berangkat lebih awal menuju stasiun. Hal itu guna menghindari kemungkinan terjadinya kepadatan di jalan raya karena adanya kegiatan perayaan malam pergantian tahun.

"Beberapa stasiun di wilayah Daop 9 Jember lokasinya berada tidak jauh dari pusat keramaian seperti Stasiun Probolinggo dan Stasiun Jember yang berada dekat alun-alun, serta Stasiun Ketapang yang tepat berseberangan dengan Pelabuhan Ketapang," katanya.

Pada lokasi-lokasi itu biasanya dipadati oleh kendaraan ataupun dilakukan rekayasa lalu lintas, sehingga calon penumpang diimbau untuk berangkat lebih awal agar tidak ketinggalan kereta api yang akan dinaiki saat tiba di stasiun.

"Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan pada saat akan melewati perlintasan sebidang seiring dengan meningkatnya kepadatan jalan raya karena kegiatan pergantian tahun," ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat tidak menggunakan area sekitar rel untuk menunggu jika terjadi antrean kepadatan lalu lintas. Sebab hal itu bisa membahayakan nyawa pengguna kendaraan dan mengganggu perjalanan kereta api jika sewaktu-waktu ada KA melintas.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement