Kamis 28 Dec 2023 17:17 WIB

Demi Standardisasi Layanan Bandara, InJourney Resmikan Integrasi AP I dan AP II

Perusahaan baru aviasi pariwisata akan disebut Angkasa Pura Indonesia

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Proses konsolidasi dan integrasi bandara resmi terbentuk. Hal ini tergambar dalam pembentukan subholding airport cluster InJourney aviation services (IAS) oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia
Foto: Istimewa
Proses konsolidasi dan integrasi bandara resmi terbentuk. Hal ini tergambar dalam pembentukan subholding airport cluster InJourney aviation services (IAS) oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses konsolidasi dan integrasi bandara resmi terbentuk. Hal ini tergambar dalam pembentukan subholding airport cluster dan subholding  InJourney aviation services (IAS) oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Induk Holding BUMN Pariwisata atau InJourney.

Melalui akun Instagram, @injourney.id, disebutkan integrasi PT Angkasa Pura I atau AP I dan AP II merupakan upaya standardisasi pelayanan kebandarudaraan di seluruh Indonesia. Dalam unggahan tersebut, Angkasa Pura Indonesia siap membawa transformasi dan meningkatkan efisiensi dan kolaborasi antara para stakeholder di sektor aviasi.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan hal ini selaras dengan arahan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar memiliki satu perusahaan pengelola bandara yang membanggakan."Setelah sekian lama berdiskusi, menerima arahan, kemudian kolaborasi,  kami sudah mendapatkan satu persetujuan untuk perusahaan baru aviasi pariwisata, yakni Angkasa Pura Indonesia," ujar Dony dikutip dari Instagram Stories InJourney pada Kamis (28/12/2023).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang juga menghadiri acara tersebut mengatakan integrasi AP I dan AP II sejatinya sudah lama direncanakan, namun terhambat akibat pandemi covid-19. Tiko menyebut integrasi menjadi keharusan setelah melewati badai pandemi.

"Kami melihat bandara ada dua tuhas besar, pertama membantu pemerintah untuk konektivitas bisa kita bangun secara terintegrasi dan bagaimana kita membangun bandara yang mana yang akan menjadi superhub dan sebagainya," kata Kartika.

Sejumlah direksi dan komisaris subholding klaster bandara InJourney dari Angkasa Pura Indonesia dan InJourney Aviation Services juga ditampilkan dalam sesi foto bersama. Terdapat susunan jajaran direksi dan komisaris subholding baru yang telah dikonfirmasi //Republika// kepada Direktur Utama AP I Faik Fahmi namun belum mendapatkan balasan. 

Berikut daftarnya:

PT Angkasa Pura I

- Direktur Utama: MMA Indah Preastuty

- Direktur Operasi: Wahyudi

- Komisaris Utama: Erwan Agus Purwanto

- Komisaris: Irfan Wahid

PT Angkasa Pura II

- Direktur Utama: Agus Wialdi

- Direktur Operasi: Agus Haryadi

- Komisaris Utama: Lukman F. Laisa

- Komisaris: Abdul Muis

PT Angkasa Pura Indonesia

- Direktur Utama: Faik Fahmi

- Direktur Strategi & Pengembangan Teknologi: Ferry Kusnowo

- Direktur Komersial: Muhammad Rizal Fahlevi

- Direktur Human Capital: Achmad Syahir

- Direktur Operasi: Wendo Asrul Rose

- Direktur Teknik: Muhammad Suriawan Wakan

- Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Yanindya Bayu Wirawan

- Komisaris Utama: Novie Riyanto Rahardjo

- Komisaris: Cahyo Rahardian Muzhar

- Komisaris Independen: Achmad Syah Reza

- Komisaris Independen: Djamaluddin

PT Angkasa Pura Kargo yang akan bertransformasi menjadi PT Integrasi Aviasi Solusi

- Direktur Utama: Dendi Danianto

- Direktur Integrasi dan Portofolio: Danny P. Thaharsyah 

- Direktrur Komersial: Muhammad Putra Pariadi

- Direktur Human Capital: Israwadi

- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Ajar Setiadi

- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Danang Parikesit

- Komisaris Independen: Tubagus Fiki Chikara Satari

- Komisaris: Elen Setiadi

- Komisaris Independen: Pardiman

- Komisaris Independen: Agus Santoso

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement