REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) terus meningkatkan upaya transisi ke arah usaha berkelanjutan terutama di sektor industri elektrifikasi transportasi, industri energi baru dan terbarukan (EBT) atau green energy, dan industri konstruksi bangunan ramah lingkungan.
Usaha ini semakin mempertebal komitmen perusahaan dalam mendukung target net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060.
"Sembari terus mengelola sejumlah unit usaha yang selama ini telah berjalan dengan baik, kami konsisten melanjutkan upaya transisi energi yang berorientasi pada konsep usaha berkelanjutan sesuai prinsip-prinsip ESG (Environment, Social, Governance)," kata Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya Novyan Bakrie, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Saat pemaparan Publik Tahunan BNBR, Anindya mengatakan, saat ini Perseroan melihat banyak kemungkinan untuk melakukan percepatan laju transisi menuju usaha berkelanjutan. Di BNBR, upaya ini antara lain terlihat dari terus berkembangnya PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) unit usaha di bidang elektrifikasi transportasi, PT Helio Synar Energi (Helio) unit usaha di bidang energi baru terbarukan, dan PT Modula Sustainability Indonesia (Modula) yang berinvestasi dalam teknologi 3-D printing terbaru dan ramah lingkungan, di bidang konstruksi bangunan.
Transisi menuju usaha berkelanjutan Perseroan ini semakin terpacu oleh kinerja positif pada kuartal III 2023 ini.