Senin 27 Nov 2023 00:05 WIB

Neta Targetkan Miliki 500 Outlet Penjualan

Neta optimistis akan menjual 100 ribu unit di pasar luar negeri pada 2024.

Neta U ditampilkan dalam arena GIIAS 2023 di BSD Tangerang Selatan pada Agustus 2023. Neta menargetkan penjualan di luar negeri mencapai 100 ribu di 2024.
Foto: Republika/Firkah Fansuri
Neta U ditampilkan dalam arena GIIAS 2023 di BSD Tangerang Selatan pada Agustus 2023. Neta menargetkan penjualan di luar negeri mencapai 100 ribu di 2024.

REPUBLIKA.CO.ID,Neta Auto, merek kendaraan listrik (EV) dari perusahaan China Hozon Auto, membawa kendaraannya ke pasar baru seiring dengan terus memajukan strategi globalisasinya.

Neta meluncurkan kendaraan listriknya di Kosta Rika pada 24 November, menandai masuknya perusahaan tersebut secara resmi ke pasar Amerika Tengah dan Selatan.

Baca Juga

Neta berencana memperluas jangkauan jaringan globalnya ke 50 negara dan menjangkau 500 outlet penjualan dan layanan di luar negeri pada tahun 2024.

“Perusahaan menargetkan penjualan di luar negeri sebanyak 100.000 unit pada tahun mendatang,” kata Neta dalam pernyataan Ahad (26/11/2023),

Neta adalah salah satu produsen mobil baru di China dan salah satu yang paling aktif memasuki pasar luar negeri. Neta mengumumkan pada bulan September 2021 bahwa mereka akan memasuki pasar kendaraan energi baru (NEV) ASEAN.

Pada 10 Maret tahun ini, Neta melakukan peletakan batu pertama untuk pabriknya di Bangkok, Thailand. “Pabrik ini akan menjadi basis manufaktur utama untuk membuat kendaraan listrik kemudi kanan untuk diekspor ke ASEAN,” kata perusahaan tersebut pada saat itu.

Setelah selesai dibangun, pabrik tersebut akan berkapasitas 20.000 unit/tahun dan diharapkan mulai berproduksi pada akhir Januari 2024.

Pada tanggal 30 Oktober, Neta mengatakan pihaknya mengirimkan versi luar negeri pertama dari crossover Neta U ke Turki dan berencana untuk membawa sejumlah model terlarisnya ke Uni Emirat Arab pada tahun 2024.

Neta merencanakan tujuh produk untuk pasar luar negeri, termasuk sedan, SUV, dan versi touring yang dapat mencakup segmen mainstream dari kelas A hingga E,” ucap perusahaan itu pada 30 Oktober.

Sementara itu, Neta sedang mengembangkan model kemudi kiri dan kanan yang dapat dijual di lebih dari 60 pasar luar negeri.

Neta didirikan pada Oktober 2014 dan pada November 2018 meluncurkan model pertamanya, N01.

Perusahaan ini telah dipandang sebagai pembuat kendaraan listrik hemat sejak awal berdirinya, karena perusahaan ini terutama menargetkan pasar kelas bawah dan menengah selama beberapa tahun terakhir.

Model Neta saat ini yang dijual di China adalah Neta Aya, Neta X, Neta S, dan Neta GT, dengan Neta S sebagai sedan andalannya dan Neta GT sebagai mobil sport listrik.

Neta mengirimkan 12.085 kendaraan pada bulan Oktober, turun 32,92 persen dari 18.016 unit pada bulan yang sama tahun lalu dan turun 8,52 persen dari 13.211 unit pada bulan September, menurut data yang diumumkan awal bulan ini.

Pada periode Januari-Oktober, Neta mengirimkan 109.855 kendaraan, turun 14,98 persen dibandingkan tahun lalu.

 

sumber : cnevpost.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement