REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musim Indonesia Corporation memutuskan untuk menghapus menu yang menggunakan bahan dari merek yang pro Israel. Semua bisnis kuliner yang berada di dalam grup Musim Indonesia Corporation yakni Donatsu, Spicywon, Topoci, Hack Ramen, Nyeublak, Musim Beku, Bing Snow, Nasi Kelap Nusantara, Hong Cha, dan Furutsu tidak menyediakan menu yang menggunakan bahan dari merek yang terafiliasi dengan Israel.

Dalam surat terbuka yang diunggah di setiap media sosial grup kulinernya, Chief Ececutive Officer Musim Indonesia Corporation Agis M Ramdani menyatakan seluruh umat muslim dan manusia di dunia senantiasa berduka akan penjajahan yang dilakukan Israel selama berpuluh-puluh tahun. Khususnya terhadap masyarakat berbagai agama di Palestina.

"Saat ini kepedihan itu kian bertambah dan memuncak dimana banyak brand international yang men-support genosida di Kota Gaza," kata Agis dalam surat terbuka yang ia bagikan melalui akun Instagram-nya @agisbenahibisnis pada 1 November 2023.

Agis menyatakan sikapnya melalui surat terbuka tersebut, sekaligus pemberitahuan resmi yang juga dilakukan di seluruh media sosial grup kulinernya. Dia menyatakan Musim Indonesia Corporation mengambil sikap untuk memutus kerja sama dengan merek yang terafiliasi dengan Israel.

"Kami mengambil sikap untuk tidak lagi melanjut lagi kerja sama yang bersinggungan dengan supply chain Nestle terhadap perusahaan maupun pribadi," tulis Agis.

Merek yang tidak lagi digunakan dalam pembuatan makanan di seluruh bisnis kuliner di bawah Musim Indonesia Corporation yakni Dancow, Milo, Kitkat, Koko Krunch, Nescafe, Carnation, Sjora, dan Nestea. Agis menambahkan, langkah nyata perusahaan terhadap sisa bahan baku dan produk uanh beririsan dengan merek tersebut adalah dengan tidak menjualnya, mencantumkan logonya, dan mempromosikannya per 1 November 2023.

Unggah di akun mesdos resmi ...

Ikuti Whatsapp Channel Republika