Sabtu 25 Nov 2023 17:20 WIB

KCIC: Mayoritas Transaksi Keuangan Dilakukan dengan Bank Dalam Negeri

KCIC dan CDB bekerja sama dengan beberapa bank yang beroperasi penuh di Indonesia.

Pramugari kereta bersiap menyambut kedatangan penumpang kereta cepat WHOOSH di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pramugari kereta bersiap menyambut kedatangan penumpang kereta cepat WHOOSH di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan transaksi keuangan terkait berbagai aktivitas di manajemen kereta cepat dilakukan di Indonesia serta berkolaborasi dengan bank dalam negeri.

"Transaksional bisnis KCIC sebagian besar tetap dilakukan di dalam negeri, sehingga perputaran dana diharapkan tetap memberikan benefit yang optimal bagi perekonomian nasional," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di Bogor, Sabtu (25/11/2023).

Baca Juga

Eva menjelaskan, Kereta Cepat Whoosh merupakan kereta cepat hasil kolaborasi antara dua negara yaitu Indonesia dan China. Dalam pelaksanaannya, China Development Bank (CDB) sebagai kreditor yang mendanai proyek Kereta Cepat Whoosh.

Pada prosesnya untuk memastikan kelancaran transaksi, KCIC dan CDB bekerja sama dengan beberapa bank yang beroperasi penuh di Indonesia di bawah pengawasan Bank Indonesia dan OJK dan memiliki jaringan internasional, salah satunya BNI. Ia mengatakan, Bank BNI adalah bank nasional yang menjadi mitra KCIC untuk transaksi perseroan termasuk payroll pegawai, pembiayaan dan pembayaran tagihan kepada pihak ketiga.

Selain itu, KCIC juga terus berkolaborasi dengan perbankan nasional, baik itu HIMBARA dan swasta dalam hal pemesanan dan pembayaran transaksi ticketing kereta cepat, terutama dengan Bank Mandiri, BNI, BRI dan BCA. Adapun kolaborasi yang sudah berjalan diantaranya melalui penyediaan layanan pemesanan tiket di aplikasi Livin by Mandiri dan BRImo.

Pembayaran pemesanan tiket dapat dilakukan melalui seluruh bank di Indonesia, dan penggunaan EDC serta QRIS untuk pembayaran tiket di merchant, mesin pembelian tiket, maupun loket stasiun. KCIC juga bekerjasama dengan penyedia layanan Payment Gateway Nasional diantaranya Doku, Finnet dan Xendit, untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.

Eva menambahkan, KCIC juga telah menyediakan ATM BNI di Kantor KCIC Halim dan yang terbaru ATM BRI di Stasiun Kereta Cepat Halim, Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dan Kantor KCIC Halim. Hadirnya layanan ini bertujuan untuk mempermudah penumpang maupun masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan saat akan berangkat maupun tiba di Stasiun Kereta Cepat dan Kantor KCIC.

"Kolaborasi dengan berbagai lembaga keuangan perbankan juga terus diperluas. Komunikasi dan penjajakan dengan lembaga perbankan dan pihak lainnya terus dilakukan agar pelayanan kepada publik dan penumpang dan menjadi lebih optimal," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement