Kamis 16 Nov 2023 19:29 WIB

Kebutuhan Kendaraan Listrik Bertambah Jadi Penyokong Laba Emiten DRMA

Dharma Polimetal yakin target pertumbuhan penjualan 25 persen pada 2023 akan tercapai

Fasilitas manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal di Cikarang Bekasi.
Foto: Dok
Fasilitas manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal di Cikarang Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 4,3 triliun per kuartal III 2023. Adapun realisasi ini meningkat 107 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Dharma Polimetal Irianto Santoso mengatakan peningkatan penjualan didorong oleh keberhasilan perusahaan mendapatkan kepercayaan untuk menyuplai komponen model lain maupun mendapatkan klien baru. Kemudian bertambahnya pabrikan mobil listrik yang berencana masuk ke Indonesia dan memunculkan model mobil baru, juga akan mendorong peningkatan kebutuhan komponen mobil. 

Oleh karenanya, perusahaan bersiap untuk memenuhi kebutuhan komponen kendaraan listrik dengan terus mengembangkan berbagai macam komponen kendaraan listrik.

"Melihat perkembangan industri otomotif di Tanah Air yang terus bertumbuh, kami optimis pada kuartal IV 2023 DRMA akan kembali mencatatkan pertumbuhan penjualan yang positif. Oleh karenanya, kami optimis target pertumbuhan penjualan DRMA tahun 2023 akan bisa dicapai," ujarnya mengutip keterbukaan informasi perusahaan, Kamis (16/11/2023).

Perusahaan pun optimistis target pertumbuhan penjualan sebesar 25 persen pada 2023 akan dapat tercapai. Adapun optimisme itu didukung dengan berlanjutnya tren positif industri otomotif nasional, serta fakta penjualan perusahaan secara konsisten tumbuh di atas target hingga kuartal III tahun ini.

“Sebagai perwujudan dari komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan industri kendaraan listrik di Tanah Air, DRMA terus giat mengembangkan ekosistem pendukung kendaraan listrik, antara lain dengan mengembangkan baterai management system,” ucapnya.

Melalui anak perusahaan, PT Dharma Controlcable Indonesia telah memproduksi battery pack kendaraan listrik baik roda dua maupun roda tiga (2W, 2W swap, 3W, bicycle). Dalam pengembangan battery management system, perusahaan telah menjalin kerja sama dengan beberapa merek roda dua listrik di Indonesia untuk mengembangkan swap system baterai kendaraan listrik roda dua. 

Melalui kerja sama tersebut, Dharma Controlcable Indonesia akan membuatkan Battery Swap Station termasuk Battery Pack yang dapat digunakan oleh merek kendaraan listrik tersebut.

“Kami terus mengembangkan berbagai macam komponen kendaraan listrik sebagai bentuk dukungan terhadap lokalisasi industri otomotif,” ucapnya.

Melalui kerja sama tersebut, Dharma Controlcable Indonesia akan membuat Battery Swap Station dan Battery Pack yang dapat digunakan oleh merek-merek tersebut. “Pengembangan kendaraan listrik dan dukungan terhadap lokalisasi industri otomotif, kami yakin dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang dalam waktu dekat,” ucapnya.

Per kuartal III 2023, anggaran belanja modal sebesar Rp 445 miliar telah terserap sebanyak 68,46 persen dari total anggaran belanja modal tahun 2023 sebesar Rp 650 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement