Rabu 15 Nov 2023 03:10 WIB

Diabetes Anak Meningkat 70 Kali Lipat, Sun Life dan Wahana Kembali Luncurkan BOKS

BOKS telah mendukung lebih dari 12.900 anak di Jakarta dan NTT hidup lebih sehat.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Diabetes pada anak (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Diabetes pada anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan hasil penelitian Ikatan Dokter Indonesia (IDI) prevalensi kasus diabetes pada anak hingga Januari 2023 meningkat 70 kali lipat. Merespons hal tersebut Sun Life bermitra dengan Wahana Visi Indonesia meluncurkan program Build Our Kids Success (BOKS).

BOKS adalah program yang berfokus pada membangun kebiasaan bagi anak-anak usia sekolah di Indonesia untuk melakukan aktivitas fisik melalui lingkungan belajar dan bermain yang aman dan suportif. Pada tahun keduanya, program ini telah mendukung lebih dari 13.900 anak di DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat hidup lebih sehat dan aktif serta meminimalisir risiko diabetes tipe-2 pada anak-anak. 

Melalui dukungan penuh dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kabupaten Manggarai, Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai, Palang Merah Indonesia (PMI), serta tenaga ahli dan profesional yang turut menyukseskan BOKS pada tahun keduanya, program BOKS berhasil menjangkau 50 sekolah dasar dan 24 kelompok anak yang tersebar di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat, serta DKI Jakarta melalui program edukasi komprehensifnya.

VP Branding, Communications & Client Experience Sun Life Indonesia Kaiser Simanungkalit mengatakan Sun Life memastikan generasi mendatang terlindungi dari ancaman diabetes tipe-2. Sejak 2021, Sun Life dan Wahana Visi Indonesia secara konsisten mendorong gaya hidup aktif dan sehat melalui BOKS sebagai bentuk pencegahan dini dari diabetes tipe-2. 

“Pada tahun keduanya, kami telah memperluas jangkauan BOKS ke Kabupaten Manggarai, NTT dan kehadiran kami disambut hangat oleh pemerintah setempat. Kami sangat berterima kasih atau dukungan dari berbagai pihak,” ujarnya dalam keterangan tulis, Selasa (14/11/2023). 

Plt Direktur Operasional Wahana Visi Indonesia Eben Ezer Sembiring menambahkan kehadiran BOKS di Kabupaten Manggarai telah memberikan warna baru bagi kehidupan anak-anak di wilayah tersebut. Pencapaian ini tidak terlepas dari intervensi yang dilakukan dengan meningkatkan kapasitas guru dan kepala sekolah untuk melakukan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif melalui permainan, sehingga memotivasi anak terus bergerak aktif selama di sekolah.  

Selain itu, BOKS juga memberikan edukasi mengenai pola hidup dan gizi seimbang serta melibatkan orang tua murid untuk membuat kebiasaan baik ini berlanjut hingga di lingkungan rumah. Program BOKS telah sukses dijalankan di sejumlah negara dan Indonesia sendiri menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan program tersebut.

Sejak fase awal pelaksanaannya, secara keseluruhan program BOKS telah berhasil mengedukasi pentingnya gaya hidup aktif dan sehat kepada 26.120 anak yang tersebar di 102 sekolah dasar dan 82 kelompok anak di wilayah NTT, tepatnya di Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, dan Kabupaten Manggarai Barat, serta DKI Jakarta dan melatih 170 guru dan 93 relawan kelompok anak melalui program training of trainers. 

“Pada tahun ketiganya, program BOKS akan memperluas jangkauannya di Indonesia dengan menargetkan lebih dari 12.900 anak yang tersebar di 40 sekolah dan 10 kelompok anak. Kami berharap dapat membantu pemerintah Indonesia dalam mencegah diabetes tipe-2 pada anak-anak Indonesia sejak dini,” ucapnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement