REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) membidik potensi bisnis dari 5.000 anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Baik dalam bentuk pendanaan maupun penyaluran kredit.
Target itu seiring penandatangan perjanjian kerja sama antara BTN dengan Hipmi terkait jasa dan layanan perbankan. “Kerja sama dengan HIPMI kami harapkan dapat membuka peluang-peluang bisnis Bank BTN, baik dari segi funding maupun lending untuk seluruh anggota HIPMI yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Distribution and Funding BTN Jasmin saat Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan HIPMI di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Ia mengungkapkan, kerja sama dengan HIPMI meliputi pembukaan rekening BTN Prioritas, Program KPR BTN Prioritas, penawaran aset NPL, dan pengembangan developer milenial HIPMI. Menurutnya, penawaran kerja sama itu akan saling menguntungkan bagi kedua pihak
Ketua Umum HIPMI Akbar Himawan Buchari mengapresiasi terjalinnya sinergi tersebut. Baginya, kerja sama ini menjadi salah satu pendorong bagi kader HIPMI agar bisa mengembangkan bisnis, khususnya di bidang properti.
Momentum ini sekaligus memberikan kesempatan bagi pengusaha muda dalam melakukan pembelian rumah. Terutama dengan adanya insentif fiskal dari pemerintah untuk sektor properti serta perumahan yang mulai berlaku pada November 2023.
"Karena itu, HIPMI langsung mengeksekusi dengan beberapa langkah konkrit," ujarnya pada kesempatan serupa. Melalui Bidang V Sinergitas BUMN BUMD yang dipimpin oleh Mufti A Anam, langkah pertama yang dilakukan yaitu, bergabungnya pengurus HIPMI pada program BTN Prioritas.
Kedua, Memberikan serah terima bukti proyek dan proposal proyek sebanyak lima perusahaan di Subang, Majalengka, Bandar Lampung dan Makassar. Ketiga, dilangsungkannya pameran aset potential yang dimiliki oleh BTN kepada anggota HIPMI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
