REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir bergerak cepat melakukan koordinasi dengan para menteri di bawah Kemenko Marves di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (30/10/2023). Dalam rapat koordinasi tersebut, Erick mendorong percepatan penyelesaian sejumlah hal, termasuk janji Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pencapaian janji presiden dari 2020 sampai 2024, dari 11 janji presiden, tujuh janji telah selesai, dan dua janji masih dalam proses pelaksanaan," ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (30/10/2023).
Erick menyampaikan dua janji tersebut meliputi pembangunan bandara baru Sukabumi dan pembukaan rute Kupang, NTT-Dili, Timor Leste. Erick mendorong Kementerian Perhubungan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam menyelesaikan kebutuhan dasar.
"Konektivitas dengan wilayah perbatasan Timor Leste, melalui pembukaan rute Kupang-Dili agar dilakukan penjajakan kerja sama dengan Timor Leste, terutama untuk strategi peningkatan permintaan, karena permasalahan permbukaan rute Kupang-Dili adalah rendahnya permintaan," ujar Erick.
Erick juga mendengarkan laporan perkembangan terkait percepatan revitalisasi tambak udang dan bandeng, serta produksi peningkatan rumput laut dan garam, konstruksi tangki penyimpanan LPG dan proyek tangguh LNG Train 3, program perhutanan sosial, pembangunan dan pengembangan MRT, LRT, bandara, pelabuhan, kereta, percepatan pengembangan lima DPSP, pembangunan bendungan dan jalan tol; dan program percepatan penyelesaian online single submission (OSS).
"Melalui rapat koordinasi pembangunan ini, diharapkan kementerian-kementerian terkait dapat saling bersinergi menjalankan tugas dengan baik agar dapat mencapai target pelaksanaan proyek utama pada enam kelompok pembangunan kuartal III," kata mantan presiden Inter Milan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
