Senin 30 Oct 2023 14:20 WIB

Gantikan Luhut, Erick Gelar Rapat dengan Sejumlah Kementerian dan Lembaga 

Erick ingin mendengar progres dan masukan dari berbagai K/L.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erick Thohir bergerak cepat melanjutkan sejumlah pekerjaan Luhut Binsar Pandjaitan. Hal ini dilakukan Erick seusai ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi ad interim menggantikan posisi Luhut yang sedang menjalani perawatan kesehatan. 

Erick pun bergegas mengumpulkan seluruh kementerian dan lembaga yang berada di bawah koordinasi Kemenko Marves. Erick ingin mendengar progres dan masukan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait program kerja. 

Baca Juga

"Tadi rapat tujuh kementerian dan lembaga di bawah Kemenko Marves. Saya baru, jadi saya masih review, belum bisa kasih tanggapan karena baru rapat perdana," ujar Erick seusai rapat di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Erick mengatakan akan terus melakukan pertemuan dengan perwakilan kementerian dan lembaga terkait peningkatan koordinasi dan sinkronisasi. Erick menyebut rapat akan dilakukan di lokasi yang berbeda dengan masing-masing kementerian dan lembaga menjadi tuan rumah.

"Keputusannya rapat bergilir, masing-masing pindah ke berbagai kementerian di bawah Kemenko Marves," ucap Erick. 

Erick mengatakan, sejumlah isu menjadi pokok pembahasan dalam rapat perdana, salah satunya mengenai Satuan Tugas (Satgas) Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit. Erick sebagai menko marves ad interim juga menggantikan Luhut sebagai ketua Satgas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara.

"Ada dua masalah (yang dibahas), percepatan mengenai rapat satgas sawit yang nanti 2 November sudah berlaku, tetapi 8 November kita akan rapat mengenai keputusan mengenai karbon yang akan dipresentasikan pada COP 28 di UEA," kata Erick. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement