REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING-Pada akhir September 2023, kepemilikan mobil listrik (EV) di China mencapai 14,01 juta, atau mencakup 76,9 persen dari total kepemilikan kendaraan energi terbarukan (NEV).
Kepemilikan NEV yang di dalamnya termasuk mobil listrik hibrida plug-in (PHEV) telah melampaui 18 juta unit, dan angka tersebut diperkirakan akan mencapai 20 juta pada tahun ini.
Menurut data yang dirilis Rabu (11/10/2023) oleh Kementerian Keamanan Publik China pada akhir September, dengan kepemilikan NEV di China yang mencapai 18,21 juta, atau mencakup 5,5 persen dari total kendaraan di China yang sebanyak 330 juta.
Proporsinya meningkat sebesar 1,4 persen dibandingkan akhir tahun 2022. Data yang dirilis pada awal tahun menunjukkan bahwa kepemilikan NEV di China mencapai 13,1 juta unit pada akhir tahun lalu, atau setara dengan 4,1 persen dari total kepemilikan kendaraan sebanyak 319 juta unit.
Pada akhir September, kepemilikan EV di China, mencapai 14,01 juta, atau 76,9 persen dari total jumlah NEV.
Dalam tiga kuartal pertama tahun ini, 5,198 juta NEV baru telah didaftarkan, naik 40 persen dibandingkan tahun lalu, atau mencakup 28,6 persen dari 11,75 juta registrasi kendaraan baru.
Dari Januari hingga September, penjualan ritel NEV penumpang di China berjumlah 5,186 juta unit, naik 34 persen dibandingkan tahun lalu, menurut data awal yang dirilis oleh Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA).
Menurut CPCA Penjualan ritel seluruh mobil penumpang di Tiongkok dari Januari hingga September 2023 mencapai 15,24 juta unit, naik 2 persen dibandingkan tahun lalu, , yang berarti tingkat penetrasi NEV di sektor ritel sebesar 34 persen.
Penjualan ritel NEV di Tiongkok kini melebihi 700.000 unit per bulan. Karenanya kepemilikan NEV di Tiongkok diperkirakan akan mencapai 20 juta unit pada akhir tahun.
Terdapat 90 kota di China dengan lebih dari 1 juta kendaraan, 43 kota dengan lebih dari 2 juta kendaraan, dan 25 kota dengan lebih dari 3 juta kendaraan.
Chengdu, Beijing dan Chongqing memiliki lebih dari 6 juta kendaraan, sedangkan Shanghai dan Suzhou memiliki lebih dari 5 juta kendaraan.
Hingga akhir September, termasuk pengemudi sepeda motor, jumlah pengemudi kendaraan bermotor di China mencapai 520 juta. Jumlah pengemudi mobil adalah 480 juta, atau mencakup 92,8 persen dari total jumlah pengemudi.
Pada periode Januari-September, 24,85 juta orang baru mendapatkan surat izin mengemudi di Tiongkok, peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 3,9 persen.