REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, meminta maaf karena laga Timnas Indonesia dipindah dari Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Namun, Erick berjanji berjanji akan membawa tim nasional (timnas) berlaga di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada kesempatan lain.
‘’Saya janjikan nanti buat pertandingan berikutnya kita bawa lagi ke Sumsel. Untuk pertandingan timnas berikutnya, kita akan memprioritaskan untuk digelar di Palembang,’’ kata Erick melalui unggahan pada akun Instagram centang biru @erickthohir.
PSSI sebelumnya sudah menunjuk Palembang sebagai tuan rumah laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam pada 12 Oktober 2023. Namun, laga terpaksa dipindah ke Jakarta karena situasi alam dan kabut asap.
Erick pun meminta maaf untuk para pecinta timnas di Sumatera Selatan, khususnya Palembang. Ketum PSSI berprestasi ini juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah melakukan persiapan di Palembang, meski segala persiapan tersebut urung terlaksana.
‘’Saya inginnya di Sumsel karena Sumsel itu kan sempat diprioritaskan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia (Piala Dunia U-17 dan U-20). Kita sebenarnya sudah putuskan, ternyata situasi alam dan kabut asap, tidak mungkin di sana,’’ katanya.
‘’Saya mohon maaf sekali,’’ ujar cawapres pilihan anak muda tersebut. ‘’Bukan saya tidak komitmen atau mengapresiasi persiapan yang ada di Sumsel, tetapi memang konteksnya situasi alamnya kurang mendukung.’’
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) sebelumnya menyebut publik merasa puas terhadap kinerja PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Sebanyak 80,6 persen dari 1.206 responden mengaku puas dengan kinerja Erick memimpin PSSI dengan rincian 28,2 persen sangat puas dan 52,4 persen cukup puas.
Sementara, sebanyak 91,4 persen responden penggemar klub sepak bola seperti Persija, Persebaya, Arema, Persib, PSM, dan lain-lain, menyampaikan kepuasannya terhadap kinerja Erick Thohir. Rinciannya yakni 34,9 persen merasa sangat puas dan 56,5 persen cukup puas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
