Ahad 01 Oct 2023 23:57 WIB

Menhub Sebut Bisnis Pengapalan Pertamina Grup Jadi Urat Nadi Energi 

Menhub apresiasi kinerja dan prestasi perusahaan transportasi dan logistik indonesia

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Pertamina International Shipping (PIS) menggandeng aparat TNI untuk meningkatkan keamanan dan operasional kapal, terutama selama masa Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1444 H. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari ditandatanganinya pedoman kerja (Damker) antara PIS dan TNI AL.
Foto: dok Pertamina
PT Pertamina International Shipping (PIS) menggandeng aparat TNI untuk meningkatkan keamanan dan operasional kapal, terutama selama masa Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1444 H. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari ditandatanganinya pedoman kerja (Damker) antara PIS dan TNI AL.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Pertamina International Shipping mengungkapkan saat ini memiliki ratusan kapal laut yang dikelola mengantarkan energi berupa BBM, LPG, dan lainnya agar bisa dinikmati oleh masyarakat.

CEO Pertamina International Shipping Yoki Firnandi mengatakan perusahaan sebagai bagian dari Pertamina Group, merupakan urat nadi virtual dalam mendistribusikan energi di Indonesia.

"Selama tahun lalu, PIS mencatat telah mengangkut 157 miliar liter kargo berupa BBM, minyak mentah, bahkan LPG. Kapal-kapal PIS juga tidak hanya berlayar di Indonesia tetapi juga sudah berlayar di 26 rute internasional, hampir seluruh dunia sudah kita jelajahi," ujarnya dalam keterangan tulis, Ahad (1/10/2023).

Saat ini, Pertamina International Shipping memiliki 97 kapal milik dan akan terus bertambah. Pertamina International Shipping juga telah membuka kantor cabang di Singapura dan Dubai sebagai bukti komitmen ekspansi pasar global.

"Bisa dibilang PIS merupakan salah satu pemain shipping terbesar di Asia Tenggara, dan ke depan akan terus bertumbuh," ucapnya.

Melihat kinerja anak usaha Pertamina tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi sejumlah kinerja dan prestasi yang telah dicapai oleh perusahaan-perusahaan transportasi dan logistik Indonesia, salah satunya Pertamina International Shipping.

Budi mengatakan, para pelaku industri pengapalan (shipping) menjadi urat nadi bagi pendistribusian energi Indonesia sehingga bisa dikenal dunia.

“Maka itu saya bilang ke dirjen-dirjen saya, jangan persulit mereka. Jika mereka berhasil, kita yang akan dapat nama dan bangga. Ini bisnis shipping (PIS) sudah dikenali dan kapalnya banyak banget," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement