Jumat 29 Sep 2023 17:25 WIB

Puluhan Hektare Lahan Terbakar di Sekitar Bandara Kertajati

Dilaporkan dua kali kejadian kebakaran lahan di sekitar Bandara Kertajati.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Kebakaran melanda lahan di sekitar kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023) siang.
Foto: Dok Republika
Kebakaran melanda lahan di sekitar kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA — Kebakaran kembali terjadi di lahan sekitar kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Kejadian kebakaran lahan itu disebut bukan yang pertama kali.

Informasi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Majalengka, peristiwa kebakaran lahan itu dilaporkan terjadi pada Jumat (29/9/2023) siang. Upaya pemadaman dilakukan petugas gabungan. 

Baca Juga

Kebakaran lahan dilaporkan sudah bisa ditangani sekitar pukul 14.30 WIB. Petugas kemudian melakukan pendinginan. Upaya pemantauan dilakukan mengantisipasi api muncul kembali.

Kepala Bidang Damkar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka Puja Gustian Anandi mengatakan, kebakaran lahan di sekitar kawasan Bandara Kertajati itu terjadi juga pada Kamis (28/9/2023). “Ini kedua kalinya. Kemarin juga di titik yang sama,” ujar Puja kepada Republika.

Menurut Puja, lahan yang terdampak kebakaran pada Jumat ini sekitar sepuluh hektare. Begitu juga pada hari sebelumnya. “Jadi, totalnya sekitar 20 hektare,” kata dia.

Puja menjelaskan, lahan yang dilanda kebakaran itu berjarak sekitar satu kilometer dari Bandara Kertajati. Menurut dia, kebakaran lahan ini tidak sampai mengganggu aktivitas di bandara. Ia menyebut asap kebakaran juga tidak mengarah ke bandara.

“Dampak dari kebakaran ini hanya mengganggu para pengemudi kendaraan yang akan menuju ke bandara. Sedangkan aktivitas di bandara tidak terganggu,” kata Puja.

Ihwal pemicu kebakaran lahan, baik pada Jumat ini maupun kemarin, Puja menyebut diakibatkan faktor cuaca panas. Kondisi panas disebut membuat rumput kering terbakar. “Jadi, bukan akibat pembakaran lahan, tapi karena faktor alam, cuaca panas,” kata Puja.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement