REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kota Ternate untuk meningkatkan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik.
"Kami antusias dengan kemajuan gaya hidup hemat energi di Kota Ternate, akan semakin banyak penggunaan kendaraan listrik," kata General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di Ternate, Senin (25/9/2023).
Ia mengatakan, perlu dibangun infrastruktur yang menunjang agar masyarakat tak perlu khawatir tentang pengisian baterai jika ingin membeli kendaraan listrik. "Peresmian SPKLU ini juga sekaligus menjawab kebutuhan pelanggan di HPN (Hari Pelanggan Nasional) 2023 ini," ujar Tuhuloula.
Ia menjelaskan SKPLU ini merupakan yang pertama diresmikan di Kota Ternate beralamat di Kompleks Rumah Dinas PLN, Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Kota Baru, Ternate.
Selaras dengan itu, Senior Manager Niaga PLN UIW MMU, Maman Sulaeman dalam sambutannya mengatakan, peresmian SPKLU ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap upaya pemerintah dalam hal penggunaan energi yang ramah lingkungan. Selain itu juga, SPKLU hadir untuk memperkuat infrastruktur dan membangun ekosistem kendaraan listrik di Kota Ternate. "Kami terus mendukung upaya pemerintah lewat kehadiran SPKLU ini," katanya.
Dia berharap, dengan adanya SPKLU ini masyarakat Kota Ternate semakin berminat untuk menjalani gaya hidup hemat energi dengan menggunakan kendaraan listrik dan tak perlu khawatir untuk pengisian daya kendaraan.
Adapun SPKLU Kota Ternate ini berkapasitas daya 82,5 kVA, sehingga membutuhkan sekitar 2 hingga 8 jam untuk pengisian hingga 100 persen dan tergantung pada tipe kendaraan. "Kita sama-sama berusaha untuk menggunakan energi yang ramah lingkungan melalui penggunaan kendaraan listrik ini. Soal standar keamanan saat pengisian juga sudah tak perlu khawatir, pasti sudah diperhitungkan matang-matang," ujar Sekretaris Kota Ternate Abdullah Saleh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
