REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI proaktif merangkul Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Hong Kong untuk dapat memiliki pengetahuan lebih komprehensif terkait produk jasa perbankan di Tanah Air.
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan bahwa saat ini pelajar Indonesia di luar negeri mulai aktif mempelajari berbagai produk jasa keuangan. BNI berupaya lebih proaktif agar proses pembelajaran dari para pelajar Indonesia dapat lebih terarah pada produk & jasa keuangan yang aman dan berlisensi dari regulator.
“BNI hadir di sini untuk memberikan nilai tambah kepada para pelajar Indonesia. Semoga mereka dapat memiliki pengetahuan lebih lengkap terkait produk jasa perbankan di Tanah Air, khususnya produk perbankan dari BNI," ungkapnya dalam pertemuan BNI dengan PPI Hong Kong, Sabtu (23/9).
Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menyampaikan BNI berkomitmen untuk memberikan solusi kebutuhan produk jasa perbankan seperti tabungan, transaksi valas dan pendampingan investasi.
BNI juga akan mendorong program magang hingga program Duta Digital BNI bagi PPI Hong Kong agar lebih mengenal BNI sebagai bank global yang memiliki solusi digital lengkap.
Dia juga menegaskan bahwa BNI adalah pilihan utama bagi para pelajar Indonesia di luar negeri, karena BNI adalah BUMN yang telah memiliki jaringan outlet luar negeri di 7 negara antara lain Singapura, Hong Kong, Tokyo, New York, London, Seoul, hingga Amsterdam.
Lebih lanjut, Susi menginfokan terkait sinergi antara BNI dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri khususnya dalam sosialisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan Nomor Identitas Tunggal (NIT).
Menurut Susi, Dukcapil memiliki IKD dan NIT bagi penduduk Indonesia untuk memudahkan pencatatan data kependudukan di seluruh negara termasuk Hong Kong.“Dukcapil punya program IKD dan NIT. Jadi enggak perlu lagi datang ke Jakarta untuk mengurus dokumen kependudukan ini sudah bisa lewat digital dan bisa buka tabungan BNI dari Hong Kong,”kata Susi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PPI Hong Kong Jenika Huang menjelaskan bahwa pelajar Indonesia di Hong Kong menyukai bank yang mampu memfasilitasi kebutuhan transaksi dengan menghadirkan banyak program kemudahan dan promo.
“Kami tentu sangat senang dengan BNI. Kami mencari layanan keuangan itu yang memiliki program promo transaksi food & beverage. Itu buat kita lebih oke. Dompet digital juga kami suka. Untuk belanja jadi lebih mudah. Dan kami juga berharap exchange rate yang kompetitif. Hal-hal ini yang kita harapkan dari BNI,” ujar Jenika.