REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, dan BPJS Ketenagakerjaan berperan proaktif mendukung pemerintah dalam menyukseskan program transformasi digital di seluruh administrasi negara.
Dalam kesempatan ini, BNI bersama Dukcapil dan BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan bagi para diaspora di Hong Kong.
BNI bersama BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan perlindungan kepada para diaspora di Hong Kong guna mendapatkan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan pensiun. Adapun BNI, Dukcapil, dan BPJS Ketenagakerjaan mengadakan pertemuan dengan perwakilan diaspora di BNI Hong Kong, Jumat (22/9/2023).
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan bahwa perseroan saat ini fokus membantu program pemerintah untuk dapat memberikan pelayanan terhadap warga negara Indonesia di Hong Kong.
“Kami bekerja sama dengan Dukcapil dan BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu warga negara Indonesia mendapatkan layanan perbankan dan perlindungan atau asuransi saat bekerja,” ungkap perempuan yang akrab disapa Susi tersebut.
Dia mengatakan BNI akan terus memberikan kemudahan dari sisi layanan perbankan agar para diaspora dapat melakukan pembukaan rekening dengan mudah dan aman.
Melalui kerja sama BNI dengan Dukcapil dan BPJS Ketenagakerjaan, para diaspora juga akan mendapatkan kejelasan terkait kependudukan mereka dan juga jaminan perlindungan saat bekerja di Hong Kong.
“Selain itu, kehadiran BNI di Hong Kong juga tentu akan mempermudah para diaspora dalam hal layanan keuangan seperti kemudahan membuka rekening, transfer dan lainnya,” ucap Susi.