Selasa 19 Sep 2023 23:00 WIB

RI Bidik Pasar Suku Cadang Kendaraan Amerika Latin dan Karibia

Suku cadang kendaraan merupakan salah satu komoditas ekspor potensial RI.

Pekerja membenahi suku cadang kendaraan (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Godofredo A. Vásquez
Pekerja membenahi suku cadang kendaraan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia membidik pasar suku cadang kendaraan bermotor melalui Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) 2023 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 16-17 Oktober.

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI Umar Hadi dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin, mengatakan, suku cadang kendaraan bermotor merupakan salah satu komoditas ekspor potensial karena memiliki pangsa pasar yang sangat besar di Amerika Latin dan Karibia. Selain itu, Indonesia juga memiliki peluang ekspor yang besar ke pasar Amerika Latin dan Karibia untuk produk-produk farmasi dan furnitur.

Baca Juga

“Kami berharap ketika para pelaku usaha ini bertemu (dalam forum INA-LAC) akan ada interaksi yang lebih produktif,” kata Umar.

INA-LAC, yang telah diadakan sejak 2019, merupakan forum bisnis untuk memfasilitasi interaksi di antara para pelaku usaha serta calon investor dari Indonesia dan kawasan Amerika Latin dan Karibia untuk mengenal peluang bisnis yang ada. Kegiatan dalam forum ini akan mencakup sidang pleno, diskusi panel, business network, business pitching dan business matching.

Umar mengatakan bahwa pemerintah Indonesia menargetkan 100 perusahaan dari kawasan Amerika Latin dan Karibia dapat hadir secara fisik dalam forum tahunan kali ini. INA-LAC tahun ini, lanjut dia, menjadi penting untuk merintis pasar di negara-negara Amerika Latin. Apalagi pada tahun depan perhatian dunia bisnis akan tertuju ke kawasan Amerika Latin karena Brasil akan menjadi tuan rumah G20.

Selain itu, salah satu negara lainnya di Amerika Latin yaitu Peru akan menjadi tuan rumah forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) tahun depan.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement